Kelompok relawan mengatasnamakan "Bocahe Gibran Nusantara" membentuk satuan tugas (Satgas) antipemilu curang dengan total satu juta anggota yang tersebar di 38 provinsi se-Indonesia.

Wakil Sekretaris Jenderal Relawan Bocahe Gibran Dodik Ardhita mengatakan terbentuknya satgas tersebut merupakan upaya untuk menjamin Pemilu 2024 bersih dari praktik kecurangan.

"Statemen ini kami berikan sesuai laporan teman-teman yang ada di lapangan, kami punya koordinator wilayah mereka memasukkan data-data di lapangan soal potensi munculnya dugaan kecurangan," kata Dodik di Surabaya, Senin.

Nantinya, satgas punya tugas mengawal proses jalannya perhitungan suara di 820.161 tempat pemungutan suara (TPS).

Hasil penghitungan suara di masing-masing provinsi akan dikirimkan ke pimpinan relawan tingkat pusat.

"Semua melaporkan penghitungan tiap-tiap TPS dengan memfoto 'form C1' penghitungan suara akhir. Karena saat penghitungan itu bersifat umum semua bisa masuk nantinya," kata dia.

Pihaknya juga memberikan atensi khusus di sejumlah wilayah, yakni Aceh, Sumatera Utara, NTT, DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Tengah. Pengawalan penghitungan suara di provinsi tersebut nantinya akan dipertebal.

"Kalau Jawa Timur suara pasangan nomor urut 2 sudah tinggi. Di wilayah yang dapat atensi kami coba amankan agar tidak ada kecurangan," tuturnya.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan tiga peserta Pilpres 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md nomor urut 3.

Masa kampanye berlangsung mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024. Setelah masa kampanye, ada masa tenang pada 11-13 Februari 2024. Kemudian, jadwal pemungutan suara Pemilu 2024 berlangsung serentak pada 14 Februari 2024.

Pewarta: Ananto Pradana

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024