Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggelar agenda Pembinaan Petugas Ketertiban Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang diikuti oleh 16.334 peserta, di Graha YKP, Jumat.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Surabaya M Fikser mengatakan belasan ribu peserta merupakan petugas yang nantinya melakukan pengamanan di 8.167 TPS, saat tahapan pemungutan suara berlangsung di 14 Februari 2024.

"Sehari ada dua sesi, yaitu pagi sampai sebelum dzuhur yang jumlahnya sekitar 2 ribuan, lalu dilanjutkan sesi kedua mulai pukul 13.00-16.00 WIB," kata Fikser melalui keterangan resmi yang diterima di Surabaya, Jumat.

Agenda yang berjalan hingga Senin (2/2) bertujuan untuk memberikan pemahaman terkait detail tugas yang harus dilaksanakan saat hari pemungutan suara berjalan.

Karena itu, pada sesi pelatihan juga menghadirkan pemateri dari Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Surabaya, Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Komisi Pemilihan Umum (KPU), dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) setempat.

"Kami harus melaksanakan tugas sesuai dengan surat ketetapan yang berlaku selama satu bulan," ujarnya.

Tim pengamanan Pemilu pun diminta untuk menjaga kesehatan, mengingat pelaksanaan tugas yang padat.

"Mudah-mudahan kami diberikan kekuatan untuk melaksanakan amanah ini dengan sebaik-baiknya," ucapnya.

Sementara, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menjelaskan petugas ketertiban memegang penuh kendali pengamanan di lingkungan TPS, namun mereka juga tetap didampingi Satpol PP setempat.

"Saya tambah bahagia karena yang menjaga TPS itu adalah orang-orang Surabaya sendiri, karena saya sadar betul bahwa yang bisa menjaga Kota Surabaya adalah warganya sendiri, makanya saya titipkan Surabaya kepada mereka semua," ucapnya.

Dia juga mengimbau para petugas ketertiban di setiap TPS harus bisa bekerja maksimal untuk menjamin kondusivitas pelaksanaan pesta demokrasi.

"Jangan sampai pilihan-pilihan kepentingan dunia ini merusak hubungan kekeluargaan, hubungan persaudaraan," tuturnya.

Pewarta: Ananto Pradana

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024