Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur mulai melakukan proses setting dan packing (pengesetan dan pengepakan) logistik Pemilu 2024 dan menargetkannya tuntas pada awal Februari 2024.
"Pengesetan dan pengepakan kami lakukan per dapil (daerah pemilihan), bertahap hingga selesai nanti," kata ketua KPU Ponorogo, Munajat di Ponorogo, Senin.
Untuk pelaksanaan pengesetan dan pengepakan itu pihaknya mengerahkan seluruh PPK untuk masing-masing daerah pemilihan.
Tahapan setting dan packing telah dimulai sejak Jumat (26/1) dan saat ini tengah mengerjakan pengesetan dan pengepakan logistik pemilu untuk dapil 3.
Pengesetan dan pengepakan ini mencakup lima jenis kotak suara, mulai pilpres, pemilihan DPD, DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD kabupaten.
Setiap set bendel logistik pemungutan dan perhitungan suara dimasukkan ke dalam kotak suara yang telah dipersiapkan.
"Semua logistik, mulai surat suara, tinta, bantalan, jarum, segel hingga formulir kita masukkan ke dalam kotak suara termasuk tambahan dua persen untuk surat suara," katanya.
Ia memperkirakan pengemasan tersebut akan selesai pada awal Februari 2024.
Setelah itu, KPU akan mendistribusikannya ke 2.893 TPS yang ada di Ponorogo.
Munajat menambahkan, pihaknya saat ini masih menunggu instruksi dari KPU pusat terkait jadwal distribusi. Namun ia memproyeksikan proses distribusi maksimal sudah harus tuntas tiga hari sebelum pencoblosan atau pada 12 Februari 2024 sudah terdistribusi ke setiap desa.
"Untuk distribusi kapan kami nunggu instruksi dari KPU pusat, tapi target kita tanggal 12 Februari sudah terdistribusi ke setiap desa," katanya
Lanjut dia, proses tahapan Pemilu di Kabupaten Ponorogo sudah mencapai 85 persen.
Saat ini hanya tinggal merampungkan setting dan packing serta distribusi ke Kecamatan lalu dilanjutkan ke desa hingga nanti ke setiap TPS.
"Kami kirimnya ke Kecamatan, baru nanti tim PPK akan mengkordinasikan untuk distribusi ke setiap desa," kata Munajat.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
"Pengesetan dan pengepakan kami lakukan per dapil (daerah pemilihan), bertahap hingga selesai nanti," kata ketua KPU Ponorogo, Munajat di Ponorogo, Senin.
Untuk pelaksanaan pengesetan dan pengepakan itu pihaknya mengerahkan seluruh PPK untuk masing-masing daerah pemilihan.
Tahapan setting dan packing telah dimulai sejak Jumat (26/1) dan saat ini tengah mengerjakan pengesetan dan pengepakan logistik pemilu untuk dapil 3.
Pengesetan dan pengepakan ini mencakup lima jenis kotak suara, mulai pilpres, pemilihan DPD, DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD kabupaten.
Setiap set bendel logistik pemungutan dan perhitungan suara dimasukkan ke dalam kotak suara yang telah dipersiapkan.
"Semua logistik, mulai surat suara, tinta, bantalan, jarum, segel hingga formulir kita masukkan ke dalam kotak suara termasuk tambahan dua persen untuk surat suara," katanya.
Ia memperkirakan pengemasan tersebut akan selesai pada awal Februari 2024.
Setelah itu, KPU akan mendistribusikannya ke 2.893 TPS yang ada di Ponorogo.
Munajat menambahkan, pihaknya saat ini masih menunggu instruksi dari KPU pusat terkait jadwal distribusi. Namun ia memproyeksikan proses distribusi maksimal sudah harus tuntas tiga hari sebelum pencoblosan atau pada 12 Februari 2024 sudah terdistribusi ke setiap desa.
"Untuk distribusi kapan kami nunggu instruksi dari KPU pusat, tapi target kita tanggal 12 Februari sudah terdistribusi ke setiap desa," katanya
Lanjut dia, proses tahapan Pemilu di Kabupaten Ponorogo sudah mencapai 85 persen.
Saat ini hanya tinggal merampungkan setting dan packing serta distribusi ke Kecamatan lalu dilanjutkan ke desa hingga nanti ke setiap TPS.
"Kami kirimnya ke Kecamatan, baru nanti tim PPK akan mengkordinasikan untuk distribusi ke setiap desa," kata Munajat.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024