Pasuruan - Polres Pasuruan kembali menggelar bhakti sosial pengobatan gratis di Desa Curahdukuh, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timjur, Kamis (17/11).
Kasubag Humas Polres Pasuruan, AKP Bambang HS menjelaskan, pengobatan gratis yang dilaksanakan di Balai Desa Curahdukuh sejak pukul 08.00 hingga 12.00 diikuti sebanyak 400 orang. Rinciannya warga dari Desa Curahdukuh sebanyak 50 orang, dan warga dari Desa Selotamabak sebanyak 150 orang.
Disebutkan, kegiatan bhakti sosial pengobatan gratis secara massal dilayani oleh tiga dokter, masing-masing dr. Patria Rusli, dan dr. Lilik Cendrayani, keduanya dari Dinas Kesehatan Polres Pasuruan, serta dr. Maghfur, Kepala Puskesmas Bendungan.
Serta dibantu dengan 10 tenaga medik dari Dinas Kesehatan Polres Pasuruan, serta Dinas Kesehatan Kabaupaten Pasuruan.
Dijelaskan, dari hasil pemeriksaan selama kegiatan pengobatan massal tersebut diketahui para pasien yang datang terbanyak mengelihkan sakit pegallinu, serta kurang darah. Ada pula yang terkena liver sebanyak 1 orang, dan katarak sebanyak 10 orang.
Selama dalam kegiatan bhakti sosial, kata Bambang HS, Polres Pasuruan juga memberikan bantuan kepada warga berupa mie instan, serta air isi ulang sebanyak 3 truk tangki.
Bambaang HS juga mengungkapkan, kegiatan bhakrti sosial berupa pengobatan gratis secara massal telah digelar Polres Pasuruan sebanyak empat kali. Sebelumnya teklah digelar di wilayah Kecamatan Lekok, dan Pasrepan.
Diejlaskan, kegiatan bhakti sosial pengobatan massal juga digunakan sebagai ajang untuk menepis tuduhan tukang santet setiap ada warga yang terkena penyakit perut.
Padahal, lanjut Bambang HS, dari hasil pemeriksaan terhadap warga yang mengalami sakit perut, diketahui pasien yang bersangkutan mengalami kekurangan gizi. Untuk itu Bambang HS mengimbau warga, agar setiap ada orang yang mengalami sakit perut supaya segera diperiksakan ke Puskesmas terdekat agar tidak menimbulkan anggapan yang keliru. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011