Pemerintah pusat terus memberikan dukungan pengembangan pariwisata internasional Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, salah satunya dengan menambah kapasitas dermaga ponton kapal yacht di Pelabuhan Marina Boom.

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengaku telah bertemu dengan Penasihat Menteri Bidang Pertahanan dan Keamanan Maritim Kemenko Marvest, Laksamana TNI (Purn.) Prof. Dr. Marsetio.

"Pemerintah pusat terus mendukung pengembangan pariwisata Banyuwangi untuk meningkatkan perekonomian daerah. Salah satunya  investasi kemaritiman di Banyuwangi seperti yang disampaikan Laksamana TNI (Purn.) Marsetio beberapa waktu lalu," katanya di Banyuwangi, Jatim, Sabtu.

Kemenko Marves akan mendorong investasi di Pelabuhan Marina Boom Banyuwangi, dengan menambah kapasitas dermaga ponton kapal yacht, i menyambut event internasional, yakni Fremantle Yacht Race 2025 yang direncanakan singgah di Banyuwangi.

"Ini tentunya atas dukungan pemerintah pusat terhadap pariwisata Banyuwangi. Hal ini sejalan dengan keinginan pemerintah daerah untuk meningkatkan kedatangan wisatawan mancanegara. Untuk itu kami sangat mengapresiasi dan berterima kasih," ujar Ipuk.

Penasihat Menteri Bidang Pertahanan dan Keamanan Maritim Kemenko Marves Laksamana (Purn) Marsetio menyebut wisata di Banyuwangi terus mengalami kemajuan dari waktu ke waktu.

"Kami melihat Banyuwangi serius memajukan pariwisatanya. Berdasarkan data jumlah wisatawan yang masuk baik domestik maupun internasional-nya terus meningkat. Kami fokus untuk pengembangan wisata internasional lewat sektor maritim," kata Laksamana (Purn) Marsetio.

Marsetio menambahkan, ke depan berencana membawa lebih banyak lagi kapal yacht masuk Banyuwangi bersama Kementerian Pariwisata, salah satunya lewat Fremantle Yacht race tahun depan," ujarnya.

"Kami juga akan minta Kantor Imigrasi untuk bisa segera di buka di Banyuwangi, agar bisa melayani perpanjangan izin tinggal dan visa on arrival, bagi wisatawan asing yang datang ke Banyuwangi," katanya.

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Abdullah Rifai


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024