Pamekasan - Pemerintah Kabupaten Pamekasan, Madura, menerima penghargaan Adibakti Mina Bahari bidang perikanan tangkap tingkat nasional 2011. Kepala Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokoler Pemkab Pamekasan Fadjar Santosa, Rabu menjelaskan, keberhasilan pemkab meraih penghargaan di bidang perikanan itu berdasarkan surat elektronik yang disampaikan oleh Dirjen Kelautan dan Perikanan. "Pamekasan ditetapkan menjadi pemenang I tingkat nasional berdasarkan Keputusan Dirjen Perikanan Nomor: 118/Dj-PB/2011 tertanggal 10 November 2011," kata Fadjar Santosa menjelaskan. Penghargaan Adibakti Mina Bahari bidang perikanan tangkap adalah penghargaan yang diberikan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan kepada individu/kelompok/lembaga pemangku kepentingan perikanan tangkap yang dikategorikan teladan sesuai dengan bidangnya. Menurut rencana penghargaan kepada Kabupaten Pamekasan ini akan diserahkan pada peringatan Hari Nusantara tanggal 13 Desember di Dumai Provinsi Riau. Kabupaten Pamekasan berhasil meraih juara I dalam bidang pengelolaan kelompok budidaya rumput laut yang diwakili oleh kelompok "Mitra Bahari" asal Kecamatan Pademawu. Penghargaan Adibakti Mina Bahari yang digelar oleh pemerintah pusat ini sebagai upaya untuk meningkatkan peran usaha perikanan tangkap dalam pembangunan sektor kelautan dan perikanan, serta sebagai wujud penghargaan pemerintah kepada pemangku kepentingan. Ada tujuh kategori lomba yang digelar pemerintah pusat melalui Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap, Kementerian Kelautan dan Perikanan 2011. Pertama, kategori nelayan teladan. Yakni penghargaan yang diberikan kepada nelayan yang dinilai berhasil dalam menjalankan usahanya dan memberikan kontribusi bagi masyarakat dan/atau pengelolaan kelestarian sumberdaya ikan dan lingkungan. Kedua, kepada tokoh penggerak pembangunan perikanan tangkap teladan. Penghargaan jenis ini diberikan kepada tokoh masyarakat dalam suatu kelompok yang diakui dan dinilai mempunyai komitmen dalam pembangunan perikanan tangkap serta telah memberikan kontribusi bagi masyarakat dan/atau pengelolaan sumberdaya ikan dan lingkungan untuk perikanan berkelanjutan. Sedangkan, kategori penghargaan Adibakti Mina Bahari yang ketiga kepada perusahaan perikanan teladan. Yakni diberikan kepada perusahaan (swasta/perorangan) perikanan skala kecil yang dinilai mempunyai komitmen dalam pengembangan usaha perikanan tangkap serta telah memberikan kontribusi bagi masyarakat, atau pengelolaan kelestarian sumberdaya ikan dan lingkungan. Kategori yang keempat ialah, kepada kelompok usaha bersama (KUB) teladan. Yakni diberikan kepada KUB perikanan tangkap yang dinilai berhasil dalam pengembangan usaha (jenis dan skala) serta memberikan manfaat dalam peningkatan pendapatan anggotanya. "Penghargaan yang diraih Pamekasan oleh kelompok budidaya rumput laut kali ini pada kategori keempat ini," kata Kabag Humas Fadjar Santosa menjelaskan. Selanjutnya kategori, penghargaan tempat pendaratan ikan teladan. Yakni penghargaan yang diberikan karena dinilai berhasil dalam penyelenggaraan operasional sebagai pelabuhan perikanan atau pangkalan pendaratan ikan meliputi administrasi, teknis, K3 (kebersihan, keamanan dan ketertiban) dan dinilai mampu memberikan manfaat dalam peningkatan nilai tambah bagi nelayan dan masyarakat sekitar. Lalu pada perusahaan perikanan tangkap terpadu teladan dan yang ketujuh penghargaan kepada asosiasi perikanan teladan. Jenis penghargaan ini diberikan kepada asosiasi perikanan yang dinilai berhasil melakukan pembinaan kepada anggotanya dalam mendukung pengembangan usaha perikanan tangkap dan/atau pengelolaan kelestarian sumberdaya ikan dan lingkungan. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Pamekasan Nurul Widiastutik menjelaskan, KUB Mitra Bahari yang berhasil meraih juara tingkat nasional ini sebenarnya kelompok usaha baru yang bergerak pada budidaya rumput laut di Pamekasan. "Kami mendapatkan poin penilaian tertinggi, karena adanya peran aktif pemerintah disana, mulai dari pembentukan kelompok, sampai pada pemberian dana hibah untuk modal usaha budidaya," katanya menjelaskan.

Pewarta:

Editor : Endang Sukarelawati


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011