Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Surabaya menggunakan pamflet atau flyer digital untuk menyosialisasikan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di sejumlah tempat hiburan di wilayah setempat, untuk meningkatkan pemilih.
Kepala Satuan (Kasat) Intelkam Polrestabes Surabaya AKBP Edi Hartono dalam keterangannya di Surabaya, Kamis, mengatakan sosialisasi tersebut mengajak warga Surabaya untuk hadir di Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada 14 Februari 2024 dan melakukan pencoblosan.
"Giat tersebut sebagai upaya meningkatkan partisipasi warga dalam kehadirannya di TPS, saat pemungutan suara Pemilu 2024," katanya.
AKBP Edi menjelaskan, sosialisasi tersebut dilakukan dalam bentuk penayangan flyer digital lewat videotron atau layar LED dengan narasi ajakan untuk menggunakan hak pilih saat Pemilu 2024.
"Untuk narasinya Ayo Gunakan Hak Pilih Suara Anda, Ayo Ramai-Ramai ke TPS Terdekat, Ayo Lur, Ojo Lali Rame-Rame Budhal Nang TPS dan sebagainya," tuturnya.
Sementara, kata dia, untuk lokasi sosialisasi tersebut dilakukan kepada para pengunjung yang berada di sejumlah tempat hiburan yang ada di Surabaya.
"Di antaranya Arjuna Club and Karaoke, Karaoke Daun Mas, Karaoke Ned, Karaoke Wettha, Karaoke D'Pasar, Meduza Club, Escobar Club, Triple-X dan Paradise," ucapnya.
Sebelumnya, Polrestabes Surabaya juga menggelar apel kesiapan personel dan simulasi pengamanan TPS sebagai persiapan untuk memasuki tahapan kampanye rapat umum dalam Pemilu 2024.
Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Pasma Royce mengatakan, kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh personel yang terlibat dalam pengamanan TPS baik dari Polrestabes Surabaya maupun Polsek jajaran serta dihadiri oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya Nur Syamsi beserta staf dan jajarannya.
Kegiatan apel tersebut sebagai upaya pengecekan kesiapan personel sekaligus teknis tahapan pengamanan yang perlu diketahui oleh seluruh personel yang terlibat dalam pengamanan TPS.
Oleh karena itu, pihaknya mengingatkan kepada seluruh personel untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap dinamika yang tentunya semakin meningkat dan puncaknya pada tahapan pemungutan suara dan penghitungan suara.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Kepala Satuan (Kasat) Intelkam Polrestabes Surabaya AKBP Edi Hartono dalam keterangannya di Surabaya, Kamis, mengatakan sosialisasi tersebut mengajak warga Surabaya untuk hadir di Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada 14 Februari 2024 dan melakukan pencoblosan.
"Giat tersebut sebagai upaya meningkatkan partisipasi warga dalam kehadirannya di TPS, saat pemungutan suara Pemilu 2024," katanya.
AKBP Edi menjelaskan, sosialisasi tersebut dilakukan dalam bentuk penayangan flyer digital lewat videotron atau layar LED dengan narasi ajakan untuk menggunakan hak pilih saat Pemilu 2024.
"Untuk narasinya Ayo Gunakan Hak Pilih Suara Anda, Ayo Ramai-Ramai ke TPS Terdekat, Ayo Lur, Ojo Lali Rame-Rame Budhal Nang TPS dan sebagainya," tuturnya.
Sementara, kata dia, untuk lokasi sosialisasi tersebut dilakukan kepada para pengunjung yang berada di sejumlah tempat hiburan yang ada di Surabaya.
"Di antaranya Arjuna Club and Karaoke, Karaoke Daun Mas, Karaoke Ned, Karaoke Wettha, Karaoke D'Pasar, Meduza Club, Escobar Club, Triple-X dan Paradise," ucapnya.
Sebelumnya, Polrestabes Surabaya juga menggelar apel kesiapan personel dan simulasi pengamanan TPS sebagai persiapan untuk memasuki tahapan kampanye rapat umum dalam Pemilu 2024.
Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Pasma Royce mengatakan, kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh personel yang terlibat dalam pengamanan TPS baik dari Polrestabes Surabaya maupun Polsek jajaran serta dihadiri oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya Nur Syamsi beserta staf dan jajarannya.
Kegiatan apel tersebut sebagai upaya pengecekan kesiapan personel sekaligus teknis tahapan pengamanan yang perlu diketahui oleh seluruh personel yang terlibat dalam pengamanan TPS.
Oleh karena itu, pihaknya mengingatkan kepada seluruh personel untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap dinamika yang tentunya semakin meningkat dan puncaknya pada tahapan pemungutan suara dan penghitungan suara.
Editor : Fiqih Arfani
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024