Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati mengatakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Tingkat Kecamatan (Musrenbangcam) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2025 lebih ditekankan pada percepatan pembangunan dan juga perluasan lapangan kerja.
"Ada dua hal yang menjadi prioritas besar di tahun 2025 yakni percepatan pembangunan di setiap desa harus melesat serta perluasan lapangan pekerjaan," katanya saat menghadiri kegiatan Musrenbangcam RKPD 2025 di Mojosari, Jawa Timur, Rabu.
Ia mengatakan pada Musrenbangcam ada perencanaan jangka menengah, ada perencanaan jangka pendek, dan perencanaan jangka panjangnya untuk 2025-2045 yang sedang disusun.
Musrenbang merupakan salah satu tahapan dalam proses perencanaan pembangunan, kata dia, dengan tujuan engakomodasi usulan kegiatan dengan pendekatan dari bawah ke atas (bottom-up planning).
Tahapan Musrenbang di tingkat kecamatan ini merupakan hasil dari tahapan Musrenbang kedua setelah sebelumnya dilaksanakan pada tingkat desa atau kelurahan.
"Partisipatif artinya usulan dari masyarakat semua, partisipasi dari masyarakat bottom-up artinya dari bawah diusulkan ke atas. Nanti akan dibawa ke kecamatan dan diusulkan di Musrenbang kabupaten," ujarnya.
Dalam memajukan suatu daerah, kata dia, harus ada percepatan pembangunan dan peningkatan ekonomi di Kabupaten Mojokerto.
"Karena pemerintah tidak hanya akan berjalan melaksanakan pembangunan, tapi juga bagaimana caranya agar pemerintah dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Bagaimana agar PAD ini meningkat, caranya adalah dengan ekonomi masyarakat terus naik," tuturnya.
Supaya bisa melaksanakan percepatan pembangunan dengan baik, kata dia, maka fokus pada pembangunan di setiap desa dan kelurahan masing-masing yang didukung dengan pembiayaannya dari Bantuan Keuangan (BK) Desa.
"Agar BK Desa dapat mendukung penuh pembangunan desa, maka setiap desa perlu merancang grand desain pembangunan desa ini mau diarahkan ke mana nanti," tuturnya.
Terkait perluasan lapangan pekerjaan, lanjut dia, salah satunya dengan meningkatkan produktivitas masyarakat. "Ada tiga kelompok lapangan kerja adalah jasa, kemudian manufaktur pabrik, dan yang terakhir adalah pertanian," ucapnya.
Ia mengharapkan adanya sinergitas antara masyarakat dan pemerintah dalam memajukan Kabupaten Mojokerto, sehingga ke depan pembangunan di kabupaten itu bisa terlaksana dengan cepat dan lancar.
"Saya butuh bantuan bapak, ibu, semuanya harus kompak. Partisipasi dari bapak, ibu, untuk kita terus bergerak bersama membangun dan jika ada permasalahan segera kita tindaklanjuti bersama," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
"Ada dua hal yang menjadi prioritas besar di tahun 2025 yakni percepatan pembangunan di setiap desa harus melesat serta perluasan lapangan pekerjaan," katanya saat menghadiri kegiatan Musrenbangcam RKPD 2025 di Mojosari, Jawa Timur, Rabu.
Ia mengatakan pada Musrenbangcam ada perencanaan jangka menengah, ada perencanaan jangka pendek, dan perencanaan jangka panjangnya untuk 2025-2045 yang sedang disusun.
Musrenbang merupakan salah satu tahapan dalam proses perencanaan pembangunan, kata dia, dengan tujuan engakomodasi usulan kegiatan dengan pendekatan dari bawah ke atas (bottom-up planning).
Tahapan Musrenbang di tingkat kecamatan ini merupakan hasil dari tahapan Musrenbang kedua setelah sebelumnya dilaksanakan pada tingkat desa atau kelurahan.
"Partisipatif artinya usulan dari masyarakat semua, partisipasi dari masyarakat bottom-up artinya dari bawah diusulkan ke atas. Nanti akan dibawa ke kecamatan dan diusulkan di Musrenbang kabupaten," ujarnya.
Dalam memajukan suatu daerah, kata dia, harus ada percepatan pembangunan dan peningkatan ekonomi di Kabupaten Mojokerto.
"Karena pemerintah tidak hanya akan berjalan melaksanakan pembangunan, tapi juga bagaimana caranya agar pemerintah dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Bagaimana agar PAD ini meningkat, caranya adalah dengan ekonomi masyarakat terus naik," tuturnya.
Supaya bisa melaksanakan percepatan pembangunan dengan baik, kata dia, maka fokus pada pembangunan di setiap desa dan kelurahan masing-masing yang didukung dengan pembiayaannya dari Bantuan Keuangan (BK) Desa.
"Agar BK Desa dapat mendukung penuh pembangunan desa, maka setiap desa perlu merancang grand desain pembangunan desa ini mau diarahkan ke mana nanti," tuturnya.
Terkait perluasan lapangan pekerjaan, lanjut dia, salah satunya dengan meningkatkan produktivitas masyarakat. "Ada tiga kelompok lapangan kerja adalah jasa, kemudian manufaktur pabrik, dan yang terakhir adalah pertanian," ucapnya.
Ia mengharapkan adanya sinergitas antara masyarakat dan pemerintah dalam memajukan Kabupaten Mojokerto, sehingga ke depan pembangunan di kabupaten itu bisa terlaksana dengan cepat dan lancar.
"Saya butuh bantuan bapak, ibu, semuanya harus kompak. Partisipasi dari bapak, ibu, untuk kita terus bergerak bersama membangun dan jika ada permasalahan segera kita tindaklanjuti bersama," ujarnya.
Editor : Fiqih Arfani
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024