Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Iriana Joko Widodo menyambangi Lapangan Sepak Bola Klumpit Tingkir, Kota Salatiga, Provinsi Jawa Tengah, Senin, untuk menyalurkan bantuan pangan Cadangan Beras Pemerintah (CBP).
Sekretariat Presiden (Setpres) di Jakarta menginformasikan Presiden sempat berdialog dengan sejumlah warga penerima manfaat CBP untuk memastikan bantuan tersebut tersalurkan dengan baik.
"Hari ini adalah hari pertama bantuan pangan kita berikan, ibu-ibu sudah dapat semua yang 10 kilo?," tanya Presiden Jokowi kepada para penerima manfaat yang hadir.
Kepala Negara mengatakan bahwa bantuan tersebut akan diberikan hingga Maret 2024. Namun, bantuan serupa akan terus diupayakan pemerintah untuk dilanjutkan hingga Juni 2024 sesuai dengan kemampuan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
“Kita berdoa bersama semoga APBN kita kuat, sehingga bisa terus dilakukan,” katanya.
Baca juga: Jokowi apresiasi layanan BPJS Kesehatan meski harus benahi antrean
Salah satu penerima manfaat CBP, Ririn, mengaku sangat bersyukur dengan bantuan tersebut untuk kebutuhan sehari-hari di rumah tangganya.
Meski baru pertama kali mendapatkan, Ririn yang sehari-hari berjualan kue mengatakan bahwa bantuan tersebut dapat meringankan beban keluarga.
"Alhamdulillah saya bersyukur senang banget diberi bantuan sama Pak Jokowi, karena mengingat sekarang harga beras tinggi jadi sangat membantu untuk anak-anak saya," ujarnya.
Seorang petani, Juaeni, menyampaikan terima kasih atas bantuan tersebut. Ia berharap itu dapat terus dilanjutkan di masa mendatang.
"Ya mudah-mudahan tetap terus untuk membantu orang yang kekurangan, soalnya kehidupan di desa kan kayak gitu jadi susah sekali. Ini terima kasih bantuan dari pemerintah," katanya.
Penerima manfaat lainnya, Harjanti, turut mengapresiasi bantuan pangan yang diberikan pemerintah. Ia pun berharap bantuan tersebut diteruskan untuk meringankan kebutuhan hidup sehari-hari.
"Baru pertama dapat bantuan, senang untuk mencukupi kebutuhan hidup. Ya terus, sangat-sangat membantu," katanya.
Turut mendampingi Presiden dan Ibu Iriana dalam kegiatan ini adalah Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Direktur Supply Chain dan Pelayanan Publik Bulog Mokhamad Suyanto, Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana, dan Pj Wali Kota Salatiga Yasip Khasani.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Sekretariat Presiden (Setpres) di Jakarta menginformasikan Presiden sempat berdialog dengan sejumlah warga penerima manfaat CBP untuk memastikan bantuan tersebut tersalurkan dengan baik.
"Hari ini adalah hari pertama bantuan pangan kita berikan, ibu-ibu sudah dapat semua yang 10 kilo?," tanya Presiden Jokowi kepada para penerima manfaat yang hadir.
Kepala Negara mengatakan bahwa bantuan tersebut akan diberikan hingga Maret 2024. Namun, bantuan serupa akan terus diupayakan pemerintah untuk dilanjutkan hingga Juni 2024 sesuai dengan kemampuan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
“Kita berdoa bersama semoga APBN kita kuat, sehingga bisa terus dilakukan,” katanya.
Baca juga: Jokowi apresiasi layanan BPJS Kesehatan meski harus benahi antrean
Salah satu penerima manfaat CBP, Ririn, mengaku sangat bersyukur dengan bantuan tersebut untuk kebutuhan sehari-hari di rumah tangganya.
Meski baru pertama kali mendapatkan, Ririn yang sehari-hari berjualan kue mengatakan bahwa bantuan tersebut dapat meringankan beban keluarga.
"Alhamdulillah saya bersyukur senang banget diberi bantuan sama Pak Jokowi, karena mengingat sekarang harga beras tinggi jadi sangat membantu untuk anak-anak saya," ujarnya.
Seorang petani, Juaeni, menyampaikan terima kasih atas bantuan tersebut. Ia berharap itu dapat terus dilanjutkan di masa mendatang.
"Ya mudah-mudahan tetap terus untuk membantu orang yang kekurangan, soalnya kehidupan di desa kan kayak gitu jadi susah sekali. Ini terima kasih bantuan dari pemerintah," katanya.
Penerima manfaat lainnya, Harjanti, turut mengapresiasi bantuan pangan yang diberikan pemerintah. Ia pun berharap bantuan tersebut diteruskan untuk meringankan kebutuhan hidup sehari-hari.
"Baru pertama dapat bantuan, senang untuk mencukupi kebutuhan hidup. Ya terus, sangat-sangat membantu," katanya.
Turut mendampingi Presiden dan Ibu Iriana dalam kegiatan ini adalah Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Direktur Supply Chain dan Pelayanan Publik Bulog Mokhamad Suyanto, Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana, dan Pj Wali Kota Salatiga Yasip Khasani.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024