Penjabat (Pj) Wali Kota Batu Aries Agung Paewai yang masa jabatannya resmi diperpanjang oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, berkomitmen untuk mengawal program strategis daerah dan nasional guna tingkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dalam keterangan yang diterima di Kota Batu, Kamis, Aries mengatakan ada sejumlah program strategis nasional dan daerah yang akan dikawal, mengingat memiliki dampak terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya di Kota Batu.
"Program tersebut antara lain adalah penguatan tiga sektor unggulan yakni pariwisata, pertanian, dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), serta membangun Sumber Daya Manusia (SDM) unggul," kata Aries.
Sebagai informasi Mendagri Tito Karnavian secara resmi memperpanjang masa jabatan Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai yang tertuang dalam Surat Keputusan Nomor : 100.2.1.3-72 Tahun 2024.
Baca juga: Masa jabatan Pj Wali Kota Batu Aries Agung diperpanjang
Surat Keputusan Mendagri tersebut diserahkan secara langsung oleh Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa dan diterima oleh Pj. Aries di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Kamis.
Selain penguatan pada tiga sektor tersebut, Aries juga akan fokus pada program-program nasional seperti penanganan stunting dan kemiskinan ekstrem, serta penurunan angka pengangguran, dan terus meningkatkan angka pertumbuhan ekonomi daerah.
"Sebagai kota wisata, tentunya kami perlu terus peningkatan prestasi baik program daerah dan nasional, terutama program peningkatan yang berdampak pada kesejahteraan masyarakat," katanya.
Selain itu pada 2024 yang merupakan tahun pelaksanaan pesta demokrasi terbesar di Indonesia, Pj Wali Kota Batu juga akan berupaya menjaga keamanan serta situasi kondusif, termasuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pemilu.
Dalam upaya untuk menjalankan berbagai program strategis daerah dan nasional tersebut, kata dia, dibutuhkan sinergitas, kolaborasi, dan kekompakan, seluruh pemangku kepentingan, instansi, tokoh agama, dan tokoh masyarakat.
"Sinergitas, kolaborasi, dan kekompakan, berbagai stakeholder, instansi, tokoh agama, dan tokoh masyarakat, diperlukan karena kita tidak bisa bekerja sendiri dalam menjalankan program prioritas," katanya.
Editor : Taufik
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024