Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya melaksanakan revitalisasi tahap pertama pada kawasan wisata cagar budaya zona Eropa untuk menambah daya tarik bagi wisatawan dalam maupun luar negeri.

Kepala Disbudporapar Kota Surabaya Hidayat Syah mengatakan beberapa aspek yang sedang digarap, diantaranya pemasangan cobblestone atau batu berangkal, penambahan visualisasi bergaya Eropa, hingga perapian tanaman.

"Eropa street furniture (objek jalan bernuansa Eropa) akan dimasukkan di sana, misalkan warna, bentuk, dan penerangan jalan umum (PJU)," kata Hidayat melalui keterangan resmi yang diterima di Surabaya, Selasa.

Penambahan objek jalan itu bertujuan agar zona Eropa bisa menghadirkan nuansa tempo dulu, khususnya pada malam hari.

Terlebih, kawasan tersebut lokasinya berdekatan dengan Kya-Kya yang kental dengan nuansa pecinan. Sebab, dua lokasi itu bisa diakses hanya dengan melintasi Jembatan Merah.

"Harapannya bisa hidup sampai malam hari, cuma nanti akan berbeda aktivitasnya," ujarnya.

Zona Eropa menawarkan banyak bangunan lawas yang bisa dikunjungi, seperti Gedung Internatio, Gedung Cerutu, Pabrik Limun (Siropen), Museum Hoofdbureau, PTPN IX, Posbloc Surabaya atau Kantor Pos Kebonrojo, Sentra Wisata Kuliner (SWK) Kasuari, De Javasche Bank, Telkom Garuda, Jembatan Merah Plaza (JMP), Jembatan Merah, Penjara Kalisosok, dan Orlando Es Krim.

Sementara, dia menyebut sejauh ini sudah ada kegiatan wisata yang dibuka dengan menggandeng komunitas maupun agen perjalan, seperti "BersukaRia Walk" dan "Surabaya Walking Tour by Roodebrug". 

Rute "BersukaRia Walk", yakni rute dari Taman Jayengrono - Jembatan Merah - Bangunan Bersejarah di Jalan Rajawali - Gedung Internatio - Gedung Telkom - Penjara Kalisosok - De Javasche Bank.

"Sedangkan Surabaya Walking Tour by Roodeburg menyediakan rute dari Taman Jayengrono - Viaduct Ex Halte Trem - Museum Hoofdbureau - bangunan bersejarah di Jalan Jembatan Merah, dan Jalan Veteran - Pos Bloc," lanjutnya.

Karena itu, pihaknya membuka ruang bagi para komunitas maupun agen perjalan pariwisata menawarkan paket untuk lebih menarik minta kunjungan wisatawan.

Sementara, soal angkutan massal Pemkot Surabaya menyediakan beberapa jenis moda transportasi, yakni Suroboyo Bus dan Wara-Wiri Suroboyo.

Para pelancong dapat memulai perjalannya melalui titik utama di Taman Sejarah Surabaya.

"Di Taman Sejarah juga sedang proses pengerjaan revitalisasi oleh Disperkim Surabaya, ada area bermain basket, nanti akan ditambahkan playground (tamam bermain), mungkin ditambah F&B, kemudian narasi cerita sejarah tentang kota lama juga akan di tampilkan di sana," ucap dia.

Pewarta: Ananto Pradana

Editor : A Malik Ibrahim


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024