Tokoh Pemuda Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Amar Ma'ruf Sulaiman menyambut baik adanya kabar akuisisi klub PSM Makassar yang saat ini sedang mengalami kesulitan keuangan.
Andi Amar dalam keterangan diterima di Surabaya, Kamis, menyayangkan jika PSM saat ini diterpa isu finansial, padahal baru saja mendapat gelar juara Liga 1.
"PSM Makassar satu-satunya tim potensial dari Indonesia Timur. Dan satu-satunya tim kebanggaan masyarakat Sulsel yang berlaga di kancah sepakbola nasional," kata putra dari Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman itu.
Saat ini ada dua perusahaan besar digadang-gadang akan mengambil alih tim kebanggaan masyarakat Sulsel itu. Yang pertama adalah perusahaan milik Mentan, Andi Amran Sulaiman bernama PT Tiran Group.
Kedua adalah perusahaan asal pengusaha Crazy Rich asal Batulicin, Kalimantan Selatan, Haji Andi Syamsuddin Arsyad atau kerap disapa Haji Isam bernama PT Jhonlin Group.
Terkait kabar soal PSM Makassar digadang-gadang akan diakuisisi oleh dua perusahaan besar, dirinya tak mempermasalahkan hal itu. Terlebih lagi untuk memajukan tim sepak bola PSM Makassar.
"Kenapa tidak? kami mau lihat pemain berlaga tanpa adanya beban pikiran terkait tunggakan gaji dan lainnya. Kalau sepak bola kita ingin maju, kenapa tidak?," ujarnya.
"Kami masyarakat Sulsel ingin melihat PSM Makassar bisa berlaga tanpa beban di lapangan. Kemenangan PSM adalah kemenangan rakyat Sulsel," tambahnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Andi Amar dalam keterangan diterima di Surabaya, Kamis, menyayangkan jika PSM saat ini diterpa isu finansial, padahal baru saja mendapat gelar juara Liga 1.
"PSM Makassar satu-satunya tim potensial dari Indonesia Timur. Dan satu-satunya tim kebanggaan masyarakat Sulsel yang berlaga di kancah sepakbola nasional," kata putra dari Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman itu.
Saat ini ada dua perusahaan besar digadang-gadang akan mengambil alih tim kebanggaan masyarakat Sulsel itu. Yang pertama adalah perusahaan milik Mentan, Andi Amran Sulaiman bernama PT Tiran Group.
Kedua adalah perusahaan asal pengusaha Crazy Rich asal Batulicin, Kalimantan Selatan, Haji Andi Syamsuddin Arsyad atau kerap disapa Haji Isam bernama PT Jhonlin Group.
Terkait kabar soal PSM Makassar digadang-gadang akan diakuisisi oleh dua perusahaan besar, dirinya tak mempermasalahkan hal itu. Terlebih lagi untuk memajukan tim sepak bola PSM Makassar.
"Kenapa tidak? kami mau lihat pemain berlaga tanpa adanya beban pikiran terkait tunggakan gaji dan lainnya. Kalau sepak bola kita ingin maju, kenapa tidak?," ujarnya.
"Kami masyarakat Sulsel ingin melihat PSM Makassar bisa berlaga tanpa beban di lapangan. Kemenangan PSM adalah kemenangan rakyat Sulsel," tambahnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024