Komisi Pemilihan Umum(KPU) Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Rabu menggelar simulasi pemungutan suara untuk persiapan gelaran Pemilu 2024.

Kegiatan simulasi yang diikuti 100 warga itu didesain mirip di tempat pemungutan suara sungguhan, bertempat di Tambak Kemangi Resort, Ponorogo.

"Dalam simulasi ini menggunakan lima jenis surat suara, yakni surat suara untuk pemilihan presiden, DPR RI, DPD, DPR provinsi, dan DPRD kabupaten. Diharapkan masyarakat beserta PPK dan PPS memiliki gambaran tentang pelaksanaan pemilu yang akan berlangsung pada 14 Februari 2024," kata Ketua KPU Ponorogo Munajat dikonfirmasi di sela kegiatan simulasi.

Munajat berharap, simulasi bisa menjadi gambaran terkait alur dan tata laksana pemungutan.

Detail proses penyaluran hak pilih dirancang sesuai aslinya untuk mendapat gambaran sekaligus bahan evaluasi

Selain itu, dalam proses simulasi rekapitulasi juga digunakan Sirekap (Sistem Aplikasi Rekapitulasi) yang nantinya akan digunakan setelah perhitungan suara, sehingga nantinya rekapitulasi tidak hanya berbentuk fisik saja tapi juga salinan elektronik.

"Tidak ada yang signifikan dibandingkan dengan pemilu sebelumnya, tapi nanti selain hasil rekapitulasi fisik juga ada elektronik nanti hasilnya bisa dilihat peserta pemilu," katanya.

Namun, dalam pelaksanaan simulasi beberapa peserta mengaku bingung dan kesulitan karena banyaknya lembar surat suara yang harus dicoblos.

Selain memakan waktu, banyak peserta simulasi kebingungan membedakan surat suara untuk pileg yang ada tiga lembar, surat suara DPD serta untuk pilpres.

Hartini (65), salah satu peserta simulasi mengaku kesulitan dengan banyaknya jumlah surat suara, selain itu dirinya bingung lantaran surat suara yang digunakan terlalu lebar.

"Bingung karena ada lima jenis, lembarannya juga besar, nama calegnya juga banyak. Bingung saya," katanya.

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko

Editor : Abdullah Rifai


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023