Dewan Pengarah Utama Tim Pemenangan Provinsi (Timprov) Anies-Muhaimin (AMIN) Jawa Timur Abdul Halim Iskandar atau Gus Halim menyebut gagasan pembangunan 40 kota setara Jakarta yang digaungkan calon wakil presiden Muhaimin Iskandar (Cak Imin) untuk pemerataan pembangunan.
Hal itu diutarakan oleh Gus Halim usai agenda nonton bareng debat cawapres yang digelar Timprov "AMIN" di Kantor Dewan Pimpinan Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Timur, Jumat.
"40 kota setara dengan Jakarta itu supaya di Indonesia tidak hanya Jakarta, Surabaya, Semarang, Bandung, Medan, Palembang, Makassar," kata Gus Halim.
Lebih lanjut, pria yang menjabat Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) itu menyatakan bahwa yang direncanakan Cak Imin juga bukan soal membuat Jakarta baru.
Sebab, kata dia setiap daerah kondisi memang tak bisa disamakan dan punya karakteristik masing-masing.
"Itu pasti tidak mungkin karena kondisi sosial dan kultur penduduknya juga berbeda, lahan-nya berbeda," ujarnya.
Baca juga: Slepet Muhaimin isyaratkan kemakmuran dan keadilan pembangunan ekonomi
Baca juga: Cak Imin janjikan tambah bansos dan dana desa dalam debat pilpres
Sementara, Gus Halim pun melontarkan pujian kepada calon presiden Cak Imin yang juga adik kandungnya.
Selain itu, berdasarkan pandangan pribadi-nya Ketua Umum PKB mampu tampil santai dan mengimbangi dua kandidat lainnya pada sesi debat cawapres tersebut, yakni Gibran Rakabuming Raka dan Mahfud Md.
"Penampilan debat untuk Cak Imin seimbang, rata-rata nilainya 75," ucap dia.
Namun, kata dia masyarakat punya porsi lebih dalam memberikan tanggapan pada penampilan calon wakil presiden dari Anies Baswedan itu.
"Kalau nilai tambah soal penampilan Cak Imin nanti orang saja yang harus menilai," tutur dia.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menetapkan tiga pasang capres-cawapres peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024 pada Senin 13 November 2023.
Hasil pengundian nomor urut sehari berselang menetapkan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md nomor urut 3.
Selepas debat pertama antarcapres pada Selasa (12/12), KPU menggelar debat kedua yang melibatkan tiga cawapres pada Jumat (22/12) di Jakarta.
Tema debat kedua meliputi ekonomi kerakyatan, ekonomi digital, keuangan, investasi, pajak, perdagangan, pengelolaan APBN dan APBD, infrastruktur, dan perkotaan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
Hal itu diutarakan oleh Gus Halim usai agenda nonton bareng debat cawapres yang digelar Timprov "AMIN" di Kantor Dewan Pimpinan Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Timur, Jumat.
"40 kota setara dengan Jakarta itu supaya di Indonesia tidak hanya Jakarta, Surabaya, Semarang, Bandung, Medan, Palembang, Makassar," kata Gus Halim.
Lebih lanjut, pria yang menjabat Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) itu menyatakan bahwa yang direncanakan Cak Imin juga bukan soal membuat Jakarta baru.
Sebab, kata dia setiap daerah kondisi memang tak bisa disamakan dan punya karakteristik masing-masing.
"Itu pasti tidak mungkin karena kondisi sosial dan kultur penduduknya juga berbeda, lahan-nya berbeda," ujarnya.
Baca juga: Slepet Muhaimin isyaratkan kemakmuran dan keadilan pembangunan ekonomi
Baca juga: Cak Imin janjikan tambah bansos dan dana desa dalam debat pilpres
Sementara, Gus Halim pun melontarkan pujian kepada calon presiden Cak Imin yang juga adik kandungnya.
Selain itu, berdasarkan pandangan pribadi-nya Ketua Umum PKB mampu tampil santai dan mengimbangi dua kandidat lainnya pada sesi debat cawapres tersebut, yakni Gibran Rakabuming Raka dan Mahfud Md.
"Penampilan debat untuk Cak Imin seimbang, rata-rata nilainya 75," ucap dia.
Namun, kata dia masyarakat punya porsi lebih dalam memberikan tanggapan pada penampilan calon wakil presiden dari Anies Baswedan itu.
"Kalau nilai tambah soal penampilan Cak Imin nanti orang saja yang harus menilai," tutur dia.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menetapkan tiga pasang capres-cawapres peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024 pada Senin 13 November 2023.
Hasil pengundian nomor urut sehari berselang menetapkan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md nomor urut 3.
Selepas debat pertama antarcapres pada Selasa (12/12), KPU menggelar debat kedua yang melibatkan tiga cawapres pada Jumat (22/12) di Jakarta.
Tema debat kedua meliputi ekonomi kerakyatan, ekonomi digital, keuangan, investasi, pajak, perdagangan, pengelolaan APBN dan APBD, infrastruktur, dan perkotaan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023