Madiun - Panitia Idul Adha Masjid Agung Kota Madiun berencana menyebar sedikitnya 700 kupon daging kurban kepada kaum duafa di sekitar masjid setempat. "Jumlah tersebut merupakan acuan tahun lalu. Kemungkinan besar jumlahnya akan bertambah, seiring masuknya daftar sumbangan hewan kurban dari berbagai pihak hingga sore nanti," ujar anggota panitia pembagian daging kurban Idul Adha tahun 2011 masjid setempat, Ahmad Zawawi, Sabtu. Menurut dia, mekanisme pembagian kupon daging kurban tersebut dilakukan dengan berkoordinasi dengan petugas RT, RW, dan kelurahan di sekitar Masjid Agung. Rencananya kupon akan dibagi pada Sabtu sore. Sejauh ini, hewan kurban yang telah terdaftar untuk disembelih di Masjid Agung Madiun, antara lain, satu ekor sapi dan tiga ekor kambing. Jumlah ini dimungkinkan masih akan bertambah. "Biasanya banyak yang mengantar hewan kurban ke masjid pada sore hari. Seperti halnya tahun lalu, kami bisa menyembilih empat ekor sapi dan beberapa ekor kambing," terang Zawawi. Hewan kurban tersebut, lanjutnya, akan disembelih tepat pada tanggal 10 Dzulhijjah atau jatuh pada hari Minggu, tanggal 6 November 2011. Penyembelihannya dilakukan setelah Shalat Idul Adha. Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun juga sudah mempersiapkan untuk pembagian daging kurban. Pemkot mendata ada tiga ekor ternak sapi yang akan disembelih pada Idul Adha tahun ini. "Jumlah hewan kurban yang akan disembelih tersebut, sama dengan tahun lalu. Nantinya, setelah disembelih dagingnya akan dibagikan kepada kaum duafa di lingkungan sekitar kantor Pemkot Madiun. Pembagiannya dilakukan dengan sistem kupon," ujar Kepala Bagian Humas dan Protokol Kota Madiun, Edy Hermayanto. Menurut dia, tiga hewan sapi tersebut nantinya dua ekor akan disembelih di masjid lingkungan kantor Pemkot Madiun dan sisanya akan disumbangkan ke masjid umum. Hanya saja, pihaknya belum menentukan masjid mana yang akan dituju. Sementara itu, pihak Kepolisian Resor (Polres) Madiun Kota, menyatakan akan melakukan pengamanan saat pembagian daging kurban berlangsung. "Sejauh ini sudah ada beberapa lembaga yang meminta untuk dilakukan pengamanan saat pembagian daging kurban. Di antaranya adalah Masjid Agung Kota Madiun dan lembaga pendidikan IKIP PGRI Madiun," ujar Kasat Sabara Polres Madiun Kota, Ajun Komesaris Polisi Baru Sutrisno. Pengamanan ini dilakukan untuk menghindari hal-hal negatif yang mungkin terjadi saat pembagian daging kurban berlangsung. Pengamanan dilakukan dengan melibatkan anggota dari polsek maupun polres setempat.(*)

Pewarta:

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011