Madiun - Petugas Polsek Jiwan, Madiun sedang menangani kasus pembobolan dua mobil milik pegawai negeri sipil di lingkungan Pemerintah Kabupaten Madiun, yang mengakibatkan hilangnya sejumlah barang berharga.
Kapolsek Jiwan AKP Gampang, Jumat, mengatakan, dua mobil tersebut adalah milik Suwono, Kepala Bidang Keluarga Berencana, dan Adzizatul C, Kepala Bidang Keluarga Sejahtera, yang keduanya dari Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Kabupaten Madiun.
"Kasusnya masih kami tangani. Hingga kini polisi masih mengembangkan kasus tersebut dan memburu pelakunya," ujar AKP Gampang, kepada wartawan.
Salah satu korban pembobolan mobil, Suwono, mengatakan, diduga pencuri tersebut menjalankan aksinya saat sebagian besar PNS di kantor Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Kabupaten Madiun yang ada di Kecamatan Jiwan, sedang menjalankan ibadah shalat Jumat.
"Seusai shalat Jumat, saya ingin mengambil laptop atau komputer jinjing yang ada di dalam mobil. Saya terkejut karena pintu mobil saya terbuka dan sejumlah barang di dalamnya berantakan. Saat saya teliti lagi, lapotop saya sudah hilang," ujar Suwono.
Akibat pembobolan mobil tersebut, Suwono mengaku kehilangan tas yang berisi laptop, telepon genggam dan sejumlah barang lainnya. Sedangkan Adzizatul mengaku kehilangan tas yang berisi sejumlah uang tunai dan beberapa barang berharga lainnya.
Menyadari telah menjadi korban pencurian, keduanya langsung melapor ke polsek setempat. Petugas kepolisian yang datang ke lokasi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memintai keterangan dari korban dan sejumlah saksi.
Suwono mengaku apes karena selama ini mobilnya tidak pernah disentuh oleh pencuri meski berada di tempat parkir yang sama di kantor setempat.
Ia juga mengaku lupa, apakah pintu mobilnya ditinggal dalam keadaan terkunci atau tidak. Yang jelas kondisi mobilnya sama sekali tidak mengalami kerusakan.
"Saya sudah melapor ke Polsek Jiwan untuk penanganan kasus ini lebih lanjut. Semoga saja pelakunya segera tertangkap," harap Suwono. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011