Lembaga Kantor Berita Nasional ANTARA Biro Jawa Timur memberikan penghargaan kepada Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin sebagai kepala daerah penggerak keterbukaan informasi dan digitalisasi di Jawa Timur.
Penghargaan itu diberikan saat acara Anugerah ANTARA Jatim 2023 yang digelar di Dyandra Convention Center Surabaya, Jumat.
Dikonfirmasi usai menerima penghargaan, bupati yang akrab disapa Mas Ipin itu mengatakan bahwa pada era kemajuan teknologi informasi saat ini, pemerintah berusaha apa pun yang dibahas dan dilakukan perlu adanya keterlibatan publik sehingga bisa memberikan umpan balik.
"Contoh, seperti 'Mas Ipin Lapor Rakyat', di situ kita juga selipkan, apalagi sekarang seperti Instagram kan sudah ada vote, gitu ya. Jadi, orang bisa milih kira-kira kalau ada begini keputusannya setuju apa tidak. Terus kita kasih tahu apa yang kita tanda-tangani, apa yang kita rapatkan," katanya.
"Bisa interaksi, dikomentari nanti kan bisa ada yang mengadu, kondisi jalan begini, kita bisa mention dinas terkait. Jadi, itu bagian dari maksud saya, sebenarnya kerja-kerja sederhana yang harusnya tidak perlu dapat penghargaan juga itu sudah bagian dari tanggung jawab," imbuh Mas Ipin.
Ke depan, lanjut dia, sebenarnya perlu dikembangkan adanya super apps. Namun demikian, dirinya juga mempertimbangkan apakah setiap masyarakat ketika ingin mengeluh harus mengunduh aplikasi.
"Makanya sekarang yang kita sediakan baru platform LAPOR. Tapi, LAPOR itu kan kalau hanya berbasis WhatsApp, mereka tidak bisa tracking (menelusuri), sampai di mana keluhan dan sebagainya," ujar Mas Ipin.
Menurut dia, saat ini aplikasi yang paling reliable ya lewat media sosial. Pertimbangannya, kalau media sosial semua pasti mengunduh, bisa mengakses dan kemudian tidak perlu login macam-macam dan sebagainya, mereka langsung bisa berinteraksi.
"Jadi, sementara seperti contoh pengaduan di DM dan segala macam begitu itu langsung kita tindak-lanjuti, yang cepat, yang masih butuh proses kita jelaskan, kita follow up, ya gitu aja," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
Penghargaan itu diberikan saat acara Anugerah ANTARA Jatim 2023 yang digelar di Dyandra Convention Center Surabaya, Jumat.
Dikonfirmasi usai menerima penghargaan, bupati yang akrab disapa Mas Ipin itu mengatakan bahwa pada era kemajuan teknologi informasi saat ini, pemerintah berusaha apa pun yang dibahas dan dilakukan perlu adanya keterlibatan publik sehingga bisa memberikan umpan balik.
"Contoh, seperti 'Mas Ipin Lapor Rakyat', di situ kita juga selipkan, apalagi sekarang seperti Instagram kan sudah ada vote, gitu ya. Jadi, orang bisa milih kira-kira kalau ada begini keputusannya setuju apa tidak. Terus kita kasih tahu apa yang kita tanda-tangani, apa yang kita rapatkan," katanya.
"Bisa interaksi, dikomentari nanti kan bisa ada yang mengadu, kondisi jalan begini, kita bisa mention dinas terkait. Jadi, itu bagian dari maksud saya, sebenarnya kerja-kerja sederhana yang harusnya tidak perlu dapat penghargaan juga itu sudah bagian dari tanggung jawab," imbuh Mas Ipin.
Ke depan, lanjut dia, sebenarnya perlu dikembangkan adanya super apps. Namun demikian, dirinya juga mempertimbangkan apakah setiap masyarakat ketika ingin mengeluh harus mengunduh aplikasi.
"Makanya sekarang yang kita sediakan baru platform LAPOR. Tapi, LAPOR itu kan kalau hanya berbasis WhatsApp, mereka tidak bisa tracking (menelusuri), sampai di mana keluhan dan sebagainya," ujar Mas Ipin.
Menurut dia, saat ini aplikasi yang paling reliable ya lewat media sosial. Pertimbangannya, kalau media sosial semua pasti mengunduh, bisa mengakses dan kemudian tidak perlu login macam-macam dan sebagainya, mereka langsung bisa berinteraksi.
"Jadi, sementara seperti contoh pengaduan di DM dan segala macam begitu itu langsung kita tindak-lanjuti, yang cepat, yang masih butuh proses kita jelaskan, kita follow up, ya gitu aja," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023