Trenggalek - Akses jalan antarprovinsi yang menghubungkan Kabupaten Trenggalek, Pacitan dan Ponorogo melalui Desa Sumberingin, Kecamatan Karangan, ditutup untuk sementara karena aktivitas pembangunan jembatan "bailley". "Penutupan ini sifatnya hanya sementara karena ada perbaikan jembatan darurat di Desa Sumberingin," kata petugas Balai Pemeliharaan Jalan (BPJ) Provinsi Jawa Timur wilayah Trenggalek, Lasmianto, Rabu. Proses perbaikan jembatan "bailley" tersebut membutuhkan waktu kurang dari satu minggu, diperkirakan pengerjaannya akan selesai dalam waktu tiga hari ke depan. Menurut Lasmianto, pihaknya saat ini sedang melakukan pembenahan aspal pada tanjakan yang menuju jembatan, karena kondisinya rusak berat. Selain itu, beberapa bagian jembatan yang mengalami kerusakan juga akan dilakukan perbaikan. "Kami sudah memasang rambu-rambu peringatan di pertigaan Jarakan dan perempatan Sumberingin, agar kendaraan tidak lewat jembatan," kata Lasmianto. Namun, katanya, penutupan jalan tersebut hanya dilakukan pada siang hari, sedangkan pada malam hari akses utama menuju Pacitan itu kembali dibuka. Akibat penutupan jalan tersebut, pengguna lalu-lintas yang hendak menuju Kabupaten Pacitan maupun ke Kecamatan Karangan, Suruh, Pule Dongko dan Kecamatan Panggul, Trenggalek, harus memutar lebih dari 7 kilometer melalui Kecamatan Tugu. "Kalau untuk sepeda motor maupun kendaraan kecil bisa memutar lebih dekat dengan melalui Desa Jatiprahu, tapi untuk kendaraan besar seperti truk ya harus lewat Tugu," kata Kabag Humas Pemkab Trenggalek Yoso Mihardi. Hal tersebut dilakukan karena jalan kondisi alternatif yang melalui Desa Jatiprahu tidak layak untuk dilalui kendaraan yang bertonase besar. Jembatan nasional tersebut mengalami kerusakan dan nyaris putus akibat diterjang banjir bandang pada awal tahun 2011. "Karena ini jembatan nasional, maka untuk proses perbaikan permanen masih menunggu anggaran dari pusat," kata Yoso. (*)

Pewarta:

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011