Magetan - Ratusan calon haji asal Kabupaten Magetan, Jawa Timur, masih ditarik biaya di luar biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) atau non-BPIH.
Salah satu calon haji, Siti Aminah, Jumat, mengatakan, penarikan biaya di luar BPIH tersebut dilakukan jauh hari sebelum keberangkatan calon haji ke Asrama Haji Sukolilo Surabaya dan Tanah Suci.
"Ada biaya lain selain BPIH. Besarnya mencapai Rp1,7 juta per calon haji. Biaya tersebut untuk pelaksanaan manasik haji, pengadaan seragam batik, ongkos transportasi ke Surabaya, dan makanan kecil," ujarnya.
Ia mengaku tidak tahu apakah tarikan biaya di luar BPIH yang telah dibayarkan sebesar Rp1,7 juta tersebut menyalahi aturan atau tidak. Yang jelas, selain BPIH sebesar Rp31 juta, ia masih harus membayar lagi untuk kelancaran penyelenggaraan haji.
"Saya tidak tahu apakah tarikan biaya tambahan tersebut resmi atau tidak. Saya memilih ikut saja untuk kelancaran berhaji," kata Siti.
Menanggapi hal itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Magetan, Khomsin, mengatakan, pembayaran biaya di luar BPIH tersebut dikoordinasikan oleh Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) setempat.
"Selain itu, pembayaran biaya di luar BPIH atau non-BPIH ini telah disepakati oleh seluruh calon haji Kabupaten Magetan yang ada," ujar Khomsin.
Menurut dia, biaya tambahan tersebut digunakan biaya keperluan lain yang tidak termasuk dalam BPIH. di antaranya seragam dan ongkos transportasi pergi-pulang ke dan dari Asrama Haji Embarkasi Surabaya.
"BPIH itu merupakan biaya ketika sudah berada di asrama haji hingga ke Tanah Suci, sedangkan biaya sebelum tiba di asrama haji, seperti biaya transportasi dari daerah ke asrama haji itu merupakan tanggungan daerah, karena jarak antardaerah memang berbeda," katanya.
Sementara, jumlah calon haji asal Kabupaten Magetan yang berangkat ke Tanah Suci pada tahun ini mencapai 330 orang. Dari total kuota sebanyak 331 orang ada satu calon haji yang batal berangkat karena menderita sakit stroke, sehingga tersisa 330 orang.
Ke-330 calon haji asal Magetan ini telah berangkat ke Asrama Haji Sukolilo Surabaya pada Jumat pagi. Rombongan haji ini termasuk dalam kelompok terbang (kloter) 80.
Keberangkatan calon haji Magetan ke Surabaya ini dilepas dengan isak tangis haru oleh masing-masing keluarganya di halaman GOR Ki Mageti Magetan dengan mengendarai sebanyak delapan bus yang telah disediakan oleh panitia penyelenggaraan ibadah haji setempat. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011