Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bangkalan, Madura, telah menerima sebanyak 15.446 kotak suara untuk Pemilu 2024.
"Selain kotak suara, jenis logistik pemilu yang juga telah kami terima hingga hari ini adalah bilik suara," kata Komisioner KPU Bangkalan Sairil Munir saat meninjau jenis logistik kotak dan bilik suara di gudang penyimpanan logistik pemilu di Kelurahan Mlajah, Bangkalan, Jawa Timur, Jumat.
Ia menjelaskan jumlah bilik suara yang telah diterima KPU Bangkalan sebanyak 12.328 buah sesuai dengan jumlah kebutuhan.
"Kalau surat suara belum, karena sesuai dengan informasi yang kami terima baru akan dicetak mulai 26 Desember 2023 hingga 6 Januari 2024," katanya.
Dalam kesempatan itu KPU juga mengecek kualitas kotak bilik suara yang diterima institusi itu.
"Tadi sudah kami cek kotak suaranya, sudah kami uji dengan dipukul tidak rusak meski duduki juga, sudah tidak perlu diragukan lagi kualitasnya. Terbuat dari kardus dengan ketebalan 6 milimeter," ucap Munir.
Logistik Pemilu 2024 ditempatkan di Gudang Bulog Bangkalan dan dijaga oleh aparat kepolisian Polres Bangkalan.
KPU juga menerjunkan staf khusus untuk melakukan penjagaan. "Setiap hari ada empat orang dari KPU yang berjaga, mereka juga akan dibantu oleh petugas kepolisian," kata Munir.
Pemungutan suara Pemilu 2024 di Kabupaten Bangkalan akan digelar di 3.082 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di 273 desa dan 8 Kelurahan di 18 kecamatan se-Kabupaten Bangkalan.
"Jumlah TPS sebanyak itu, termasuk TPS khusus seperti Rutan, rumah sakit dan pondok pesantren yang ada di Bangkalan ini," tuturnya.
Sementara itu, Anggota Komisioner Bawaslu Bangkalan Zainal Arifin mengatakan bahwa logistik pemilu sudah sesuai dengan ketentuan dan spesifikasi dari KPU RI.
"Kami masih menunggu logistik yang masih belum tiba, seperti surat suara yang belum waktunya cetak. Nanti akan dipantau juga di lokasi percetakannya," ujar Zainal.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023