Pemerintah Kota Batu menyiapkan perbaikan wahana bianglala yang menjadi ikon wisata dan terletak di Alun-Alun Kota Batu, Jawa Timur, usai dihentikan operasionalnya sejak Desember 2022.
Penjabat (Pj) Wali Kota Batu Aries Agung Paewai di Kota Batu, Jatim, Jumat mengatakan salah satu wahana yang menjadi daya tarik wisatawan untuk berkunjung di Kota Batu tersebut, kemungkinan besar tidak bisa beroperasi pada masa libur akhir tahun.
"Akhir tahun tidak mungkin beroperasi. Tapi, pada 2024, itu akan menjadi perhatian serius kita, akan diganti," katanya.
Aries menjelaskan keberadaan wahana bianglala yang berada tepat di tengah Kota Batu tersebut memang menjadi salah satu daya pikat bagi wisatawan, namun, Pemerintah Kota Batu terpaksa harus menutup sementara untuk memastikan sisi keamanan wahana itu.
Menurutnya, berdasarkan hasil kajian dari tim Pemerintah Kota Batu, keberadaan bianglala tersebut harus diganti untuk alasan keamanan. Pemerintah Kota Batu tidak ingin ada kejadian bencana, sehingga menutup sementara wahana tersebut.
"Kalau berdasar hasil kajian, harus diganti. Kita tidak mau ada risiko. Orang menuntut untuk dibuka, tapi tidak semudah itu. Kalau ada bencana, siapa yang akan bertanggung jawab," katanya.
Bianglala yang terletak di Jalan Diponegoro, Kecamatan Sisir tersebut, dibangun pada masa kepemimpinan Wali Kota Eddy Rumpoko pada 2011. Wahana wisata tersebut, menjadi salah satu ciri khas Kota Batu dan mampu menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.
Ikon wisata Kota Batu tersebut, tidak beroperasi sejak Desember 2022 karena alasan keamanan. Dinas Lingkungan Hidup Kota Batu telah melakukan uji kelayakan terhadap salah satu daya tarik wisata yang berada di Alun-Alun tersebut.
Pemerintah Kota Batu menargetkan kunjungan wisatawan pada 2023 mengalami peningkatan signifikan dan mencapai sepuluh juta orang, setelah pada tahun sebelumnya tercatat ada sebanyak 7,4 juta wisatawan berkunjung ke wilayah tersebut.
Saat ini, tercatat hingga Oktober 2023, jumlah kunjungan wisatawan ke Kota Batu sudah mencapai tujuh juta orang, dan diharapkan akan terus mengalami peningkatan seiring menjelang datangnya akhir tahun dan musim libur panjang.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023