Salah satu pengamat budaya fesyen Tanah Air sekaligus pemilik dari JF Art School, Edward menyatakan gelaran ajang "Fashion SPOTLIGHT Indonesia show" yang melibatkan para desainer senior bahkan junior dari kalangan anak-anak muda generasi Z adalah agenda yang selalu ditunggu-tunggu.

"Event ini kedepannya akan semakin dikenal dan terkenal, menjadi agenda yang ditunggu-tunggu para pencinta mode dan fesyen," katanya dalam keterangannya yang diterima di Surabaya, Selasa.

Edward menjelaskan, anak didiknya yang turut serta dalam gelaran fesyen tersebut antara lain Shandeline Chloe, Devia, Fui Ling, Tiffany, Risa, Nicole, Calista, Regina dan Stefane.

"Acara fesyen show tahunan ini diselenggarakan oleh Indonesia Fashion Chamber (IFC), yang pada tahun ini mengusung tema Culture: Then & Now," ucapnya.

Ajang yang digelar di Great Hall Pos Bloc Jakarta tersebut juga turut menghadirkan lebih dari 100 karya dari para desainer dan brand fesyen Tanah Air.

"Tak hanya itu, turut berpartisipasi juga beberapa desainer dari luar negeri seperti Singapura,Thailand, Brunei, mereka bergabung ke gelaran fesyen ini bukan hanya untuk memamerkan karya mereka, tetapi juga untuk membuka pintu dan peluang kolaborasi dengan desainer Indonesia," ujarnya.

Pertumbuhan industri fesyen, lanjutnya, saat ini sedang pesat, oleh karena itu banyak peminat datang dari luar negeri yang ingin membeli karya mereka maupun melakukan kolaborasi.

"Semoga ajang ini semakin dikenal luas," tuturnya.

Pewarta: Naufal Ammar Imaduddin

Editor : Abdul Hakim


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023