Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menegaskan belum waktunya kampanye saat disambut warga dengan antusias dalam kunjungan kerjanya di Pulau Madura. 

"Nanti saya kembali lagi ke sini bulan Desember dalam forum kampanye," katanya kepada warga yang memenuhi Lapangan Morkepek, Kecamatan Labang, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, Sabtu.

Warga menyambut kedatangannya sejak tiba di kaki Jembatan Suramadu sisi Surabaya. 

Kemudian warga yang mengendarai kendaraan roda dua dan empat serta beberapa berjalan kaki beriringan mengantarkan menuju ke lokasi acara di Lapangan Morkepek, yang tidak jauh dari pintu keluar Jembatan Suramadu sisi Pulau Madura.

Kunjungan Mahfud MD tersebut merupakan yang pertama di tanah kelahirannya sejak ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum sebagai Calon Wakil Presiden berpasangan dengan Calon Presiden  Ganjar Pranowo, yang diusung oleh koalisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Hati Nurani Rakyat dan Partai Persatuan Indonesia.

Warga yang menyambutnya menyatakan dukungan terhadap Mahfud MD sebagai Calon Wakil Presiden pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. 

Namun, sang Putra Madura itu menegaskan masih belum waktunya kampanye. 

"Masa kampanye untuk Pemilu Presiden 2024 baru dimulai pada bulan Desember mendatang," ujarnya.

Menko Polhukam Mahfud MD menjelaskan kedatangannya adalah untuk menyosialisasikan agar warga Madura dapat berperan menyukseskan penyelenggaraan Pemilu 2024 yang damai dan kondusif. 

"Orang Madura memiliki sikap tegas. Juga memiliki sikap konsisten dan taat kepada para ulama. Oleh sebab itu silakan nanti konsultasinya mengenai segala hal terkait Pemilu 2024, selain ke organisasi-organisasi relawan, adalah kepada para ulama," tuturnya.
  
Sosialisasi Pemilu damai oleh Menko Polhukam Mahfud MD kepada masyarakat di Pulau Madura hari ini juga digelar di wilayah Kabupaten Sumenep. 

Menurutnya penyelenggaraan Pemilu 2024 yang damai dan kondusif sangat penting karena memilih para pemimpin di legislatif dan eksekutif yang akan menentukan arah pembangunan bangsa Indonesia menjadi lebih baik.

Pewarta: Hanif Nashrullah

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023