Pemerintah Kabupaten Situbondo menyerahkan penghargaan kepada 18 atlet yang berhasil meraih medali pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur VIII tahun 2023.
"Penghargaan ini memang tidak seberapa, mohon jangan melihat nominalnya. Tentu tidak sebanding dengan prestasi yang diberikan oleh para atlet kepada daerah," kata Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Situbondo Deny Wahyu Pribadi di Situbondo, Jawa Timur, Selasa.
Dia berpesan kepada para atlet untuk terus berlatih untuk mengukir prestasi pada ajang bergengsi di tingkat provinsi, nasional bahkan dunia.
Karena dengan komitmen yang tinggi untuk terus berlatih, menurut dia, maka prestasi pasti bisa diraih.
"Saya berpesan teruslah berlatih meskipun tahun depan tidak ada porprov. Saya sangat berharap, semangat atlet untuk berlatih terus digelorakan," tuturnya.
Sementara itu, Pelatih Cabang Olahraga Balap Sepeda Situbondo Fathor Rahman menjelaskan anak asuhnya tetap rutin berlatih, minimal mampu mempertahankan medali perak yang diperoleh Bima Muslim Perdana (16) yang turun di nomor criterium pada Porprov Jatim ke-VIII.
Ia menyatakan tetap konsisten untuk terus berlatih selain untuk meningkatkan performa juga mempersiapkan pada even mendatang.
"Kami tetap konsisten berlatih, tentunya latihan rutin tetap kami jaga, untuk menghadapi even berikutnya," katanya.
Agenda yang akan diikuti dalam waktu dekat yakni "Tour Dekade" di Kabupaten Banyuwangi, Fathor Rahman akan menurunkan atletnya, Nabil di kelas man youth.
Adapun cabang olahraga yang berhasil membawa pulang medali perak dan perunggu pada ajang Porprov VIII Jatim di antaranya, catur beregu meraih medali perak, balap sepeda individu dan binaraga juga meraih perak.
Olahraga dirgantara paralayang beregu juga meraih perak. Sedangkan, petanque meraih dua medali perunggu di nomor triple man dan double mix, senam individu juga meraih perunggu, anggar beregu juga membawa pulang perunggu dan tenis lapangan tunggal dan ganda juga meraih perunggu.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
"Penghargaan ini memang tidak seberapa, mohon jangan melihat nominalnya. Tentu tidak sebanding dengan prestasi yang diberikan oleh para atlet kepada daerah," kata Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Situbondo Deny Wahyu Pribadi di Situbondo, Jawa Timur, Selasa.
Dia berpesan kepada para atlet untuk terus berlatih untuk mengukir prestasi pada ajang bergengsi di tingkat provinsi, nasional bahkan dunia.
Karena dengan komitmen yang tinggi untuk terus berlatih, menurut dia, maka prestasi pasti bisa diraih.
"Saya berpesan teruslah berlatih meskipun tahun depan tidak ada porprov. Saya sangat berharap, semangat atlet untuk berlatih terus digelorakan," tuturnya.
Sementara itu, Pelatih Cabang Olahraga Balap Sepeda Situbondo Fathor Rahman menjelaskan anak asuhnya tetap rutin berlatih, minimal mampu mempertahankan medali perak yang diperoleh Bima Muslim Perdana (16) yang turun di nomor criterium pada Porprov Jatim ke-VIII.
Ia menyatakan tetap konsisten untuk terus berlatih selain untuk meningkatkan performa juga mempersiapkan pada even mendatang.
"Kami tetap konsisten berlatih, tentunya latihan rutin tetap kami jaga, untuk menghadapi even berikutnya," katanya.
Agenda yang akan diikuti dalam waktu dekat yakni "Tour Dekade" di Kabupaten Banyuwangi, Fathor Rahman akan menurunkan atletnya, Nabil di kelas man youth.
Adapun cabang olahraga yang berhasil membawa pulang medali perak dan perunggu pada ajang Porprov VIII Jatim di antaranya, catur beregu meraih medali perak, balap sepeda individu dan binaraga juga meraih perak.
Olahraga dirgantara paralayang beregu juga meraih perak. Sedangkan, petanque meraih dua medali perunggu di nomor triple man dan double mix, senam individu juga meraih perunggu, anggar beregu juga membawa pulang perunggu dan tenis lapangan tunggal dan ganda juga meraih perunggu.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023