Direktur Political and Public Policy Studies (P3S) Jerry Massie menilai delapa misi "Asta Cita" pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mampu menghadirkan ketertarikan dukungan publik pada Pilpres 2024.

Hal itu didasari kelengkapan komponen untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.

"Bagi saya tentu program dan misi Prabowo-Gibran ini disusun untuk kemajuan Indonesia," kata Jerry melalui keterangan resmi, Minggu.

Diketahui delapan misi yang digaungkan itu adalah ideologi pancasila, demokrasi, dan hak asasi manusia (HAM).

Kemudian, penguatan sistem pertahanan negara serta mendorong swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau, dan ekonomi biru.

Dua poin itu bisa menjadi kekuatan penting bagi Prabowo punya pengalaman di bidang pertanahan negara.

"Prabowo sudah berpengalaman pertahanan kita semakin kuat, ini membuktikan untuk menjaga NKRI dengan kekuatan pertahanan yang kuat di bawah kendali Prabowo," ucapnya.

Poin selanjutnya adalah penguatan pembangunan SDM melalui ketersediaan lapangan kerja yang berkualitas, mencakup pengembangan sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender, serta penguatan peran perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas.

Pasangan yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) dinilainya mempunyai komitmen untuk melanjutkan hilirisasi dan industrialisasi.

Prabowo-Gibran berkomitmen membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi guna memberantas kemiskinan.

Tidak ketinggalan memperkuat reformasi politik, hukum, dan birokrasi. Upaya tersebut dilakukan beriringan dengan memperkuat pencegahan dan pemberantasan korupsi serta narkoba.

Kemudian, memperkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan, alam, dan budaya. Selain itu akan ada upaya peningkatan toleransi antar umat beragama.

Jerry mengatakan Prabowo-Gibran pasangan yang ideal dan layak untuk memimpin Indonesia.

"Saya yakin secara pribadi Prabowo sudah banyak program untuk dia lakukan jika sudah menjadi presiden," ucapnya.

Pewarta: Ananto Pradana

Editor : Abdul Hakim


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023