Magetan - Satu ruang kelas roboh dan satu ruang kelas lainnya rusak parah akibat bangunan di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 3 Maospati di Kelurahan Maospati, Kecamatan Maospati, Kabupaten Magetan, Jatim, yang lapuk.
Penjaga sekolah setempat, Warno, Minggu, mengatakan, kejadian tersebut terjadi pada hari Sabtu (22/10), beberapa waktu setelah para siswa pulang sekolah, sehingga beruntung saat kejadian kelas dalam keadaan kosong.
"Para siswa baru saja pulang. Tidak selang lama, tiba-tiba terdengar suara roboh dan bergetar seperti gempa kecil," ujar Warno kepada wartawan.
Setelah dilihat, ternyata ruang kelas 9C telah roboh. Sedangkan ruang kelas 9D rusak parah. Dipastikan dua kelas tersebut tidak dapat digunakan lagi.
Mengetahui kelas sekolahnya roboh, Warno langsung melaporkan kejadian tersebut ke kepala sekolah setempat.
Kepala SMP Negeri 3 Maospati, Sigit Triono yang mendapati laporan langsung mengecek ke lokasi kejadian.
"Saya kaget dilapori jika kelas sekolah saya roboh. Padahal selama ini tidak menunjukkan tanda-tanda apapun. Bahkan sebelumnya juga digunakan untuk kegiatan belajar-mengajar siswa," ujar Sigit.
Ia menjelaskan, gedung sekolahnya terakhir kali direnovasi pada tahun 2002. Atas kejadian ini, pihaknya telah melapor ke Dinas Pendidikan Magetan. Total terdapat 12 kelas dalam bangunan sekolah ini.
"Kelas tidak dapat digunakan. Untuk sementara, kegiatan belajar-mengajar siswa akan dilakukan di ruang ketrampilan dan komputer. Kerugian diperkirakan capai puluhan juta Rupiah," terang Sigit.
Sementara itu, Kepala Bagian Humas Pemkab Magetan, Muklis, terkait hal ini mengatakan, pihaknya sudah melakukan inventarisasi terhadap kerusakan dua bangunan kelas tersebut.
"Kami serta dinas terkait sudah mendatangi lokasi dan menginventaris sejumlah kerusakan yang ada. Namun untuk perbaikan belum bisa kami lakukan sekarang, karena masih perlu koordinasi," ujar Muklis.
Menurut dia, untuk perbaikan, selain mengandalkan pos DAK dari dinas pendidikan setempat, pihak Pemkab Magetan juga akan memasukannya ke dalam pos bencana.
Hal ini karena bangunan kelas sekolah tersebut roboh setelah terkena angin kencang yang melanda lingkungan sekitar pada kemarin sore. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011