Warga Desa Bulu di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur (Jatim), melestarikan tradisi selamatan desa dengan menggelar kirab tumpeng hasil bumi yang dihadiri oleh Penjabat (Pj) Bupati Probolinggo Ugas Irwanto didampingi Pj Ketua Tim Penggeral PKK Rita Erik Ugas Irwanto.

Kehadiran Pj Bupati Ugas disambut oleh Tari Glipang dari SDN Bulu 1 Binaan Sri Wahyuni dan Tarian Ronjengan Agoyang yang diiringi alunan musik dari suara penumbuk padi.

"Sebanyak delapan hiasan tumpeng hasil bumi dari 7 RW dan 1 dari SDN Bulu 1 diarak dari halaman Kantor Desa Bulu menuju Punden Desa Bulu di Dusun Sumber dengan menempuh perjalanan sejauh tiga kilometer," kata Kepala Desa Bulu Dimas Eko Romadhoni dalam keterangan tertulis yang diterima di Probolinggo, Senin.

Kegiatan itu, lanjutnya,  juga disertai beberapa kegiatan desa yang lain seperti pameran UMKM yang diselenggarakan selama 14 hari.

Baca juga: Sekitar 1.500 tumpeng warnai tasyakuran petani kopi dan tembakau di Temanggung

Sementara Pj Bupati Probolinggo Ugas Irwanto mengatakan kegiatan selamatan desa itu untuk mensyukuri apa yang telah didapatkan dari alam dan merupakan tradisi yang harus dilestarikan.

"Salah satu tujuan dari selamatan desa ini adalah mensyukuri apa yang telah diberikan oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala (SWT) dan berdoa agar desa terhindar dari bencana dan selalu dalam lindungan Allah SWT," katanya.

Ia berterima kasih Pemerintah Desa Bulu yang telah memberdayakan UMKM karena UMKM.  "Bagaimana masyarakat bawah, masyarakat lokal ikut berkembang. Jangan khawatir, kami akan bantu pemasarannya untuk UMKM di Desa Bulu," tuturnya.

Menurutnya, tradisi selamatan desa ada unsur seninya dan setiap desa mempunyai seni dan tradisi yang berbeda, sehingga  dikemas dengan lebih baik, maka akan meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.

Dalam kesempatan tersebut Pj Bupati Ugas didampingi Forkopimka Kraksaan dan Kepala Desa Bulu Dimas Eko menandatangani prasasti peresmian gedung Kantor Desa Bulu dan prasasti Situs Pepunden Desa Bulu, Kecamatan Kraksaan.

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Taufik


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023