Bojonegoro - Sebanyak 37 calon haji kloter 59 asal Bojonegoro, Jawa Timur, Jumat, berangkat tanpa upacara pelepasan dan hanya sambutan di dalam bus oleh Wakil Bupati (Wabup) Bojonegoro, Setyo Hartono.
"Upacara pemberangkatan calon haji Bojonegoro secara resmi dilaksanakan pada Sabtu (22/10) pukul 06.30 WIB untuk kloter 61 dan 62," kata Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh Kementerian Agama Bojonegoro, Wakhid Priyono, Jumat.
Ia menjelaskan, upacara pemberangkatan calon haji tersebut, bersamaan dengan keberangkatan kloter 61 sebanyak 455 calon haji dan kloter 62 sebanyak 294 calon haji.
"Rencananya, kloter 61 dan 62 berangkat dari Bojonegoro pukul 07.00 WIB, setelah upacara pemberangkatan," katanya menambahkan.
Namun, sebelum itu, kloter 59 dengan jumlah 445 calon haji, sudah harus berkumpul di pendopo pemerintah kabupaten (pemkab) pukul 02.00 WIB untuk diberangkatkan terlebih dulu.
"Semua calon haji berkumpul selama sehari di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, untuk menerima berbagai keperluan ibadah haji, seperti dokumen, uang saku (living cost), dan lainnya," katanya menjelaskan.
Menurut dia, upacara pemberangkatan haji Bojonegoro untuk kloter 59 akan dipimpin langsung Wabup, Setyo Hartono.
"Sejauh ini, tidak ada laporan calon haji yang mengundurkan diri, kecuali dua calon haji yang sudah melapor sebelum ini," ungkapnya.
Kedua calon haji dimaksud adalah Hartatik Suliana (55), warga Desa Kepohbaru, Kecamatan Kepohbaru, yang batal berangkat karena meninggal dunia.
Selain itu, Suratman bin kasbi (55), warga Desa Sumberagung, juga di Kecamatan Kepohbaru, yang batal berangkat karena menderita sakit.
"Seorang calon haji asal Desa Ngumpakndalem, Kecamatan Dander, yang dilaporkan mengalami kecelakaan lalu lintas, masih tetap bisa berangkat. Dia hanya mengalami luka memar, tidak sampai patah kaki," jelasnya.
Dengan demikian, jumlah jamaah haji di Bojonegoro, tercatat 1.231 calon haji yang di antaranya 10 calon haji sebagai petugas pendamping.
Dalam sambutannya, Wabup Bojonegoro, Setyo Hartono meminta, semua calon haji asal Bojonegoro untuk bersabar dalam menunaikan ibadah haji, agar ibadah hajinya bisa diterima oleh Allah SWT.
"Kami minta semuanya bisa menjaga kesehatannya masing-masing, selama melaksanakan ibadah di Tanah Suci," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011