Salah seorang aktivis 98 menyoroti Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang mengundang tiga bakal calon presiden (Capres) untuk makan siang bersama di Istana Merdeka, Jakarta, Senin.

Tiga bakal Capres tersebut yakni Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.

Aktivis ‘98 asal Surabaya Kusnan di Surabaya, Senin, menyebut pertemuan tersebut kurang lengkap tanpa kehadiran para calon wakil presiden (cawapres). 

"Pak Jokowi sedang memainkan politik pencitraan, seolah-olah ingin mendinginkan suasana setelah upaya memalukan di Mahkamah Konstitusi yang disambut gejolak penolakan dari rakyat," ujar Kusnan.

Namun, Kusnan menyayangkan bila undangan makan siang tersebut tanpa kehadiran para cawapres. 

"Sungguh sangat disayangkan Pak Jokowi tidak turut mengundang para cawapres," ujar Kusnan.

Menurut Kusnan, kehadiran Gibran dalam makan siang sangat penting sebagai bentuk kerukunan para kandidat. 

"Pak Jokowi juga bisa memperkenalkan Mas Gibran kepada para tamu lainnya. Sehingga semua guyub dan rukun," ujar Kusnan.

"Tapi ini kan sudah telanjur makan siang hari ini. Ke depan saya berharap semoga juga ada undangan buat cawapres, khususnya Mas Gibran,” katanya.

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023