Jember - Angin kencang disertai hujan deras menyebabkan enam rumah warga di Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember, Jawa Timur, rusak dan ambruk, Selasa sore.
"Hujan yang disertai angin kencang menyebabkan dinding dan atap rumah saya ambruk hingga rata dengan tanah," kata salah seorang korban yang rumahnya diterjang angin kencang, Fauzan.
Saat kejadian angin kencang tersebut, Fauzan berada di dalam rumah, namun ia berhasil menyelamatkan diri, sehingga tidak tertimpa reruntuhan bangunan rumahnya.
"Beruntung saya segera keluar dari rumah, sehingga tidak sampai tertimpa bangunan rumah yang perlahan-lahan mulai ambruk. Tangan saya hanya tergores benda tumpul saat melompat keluar rumah," paparnya.
Sementara Sekretaris Satuan Pelaksana Penanggulangan Bencana Jember, Edi Budi Susilo, mengatakan pihaknya sudah mendapat laporan dari Satlak di tingkat Kecamatan Patrang terkait dengan rumah warga yang ambruk akibat angin kencang.
"Sebanyak enam rumah ambruk di Kelurahan Patrang dan Bintoro akibat hujan deras yang disertai angin kencang yang terjadi sore hari. Selain itu, sejumlah pohon tumbang dan papan reklame roboh," tuturnya.
Data Satlak Penanggungalan Bencana mencatat enam rumah yang ambruk yakni milik Pak Zaenal yang berada di RT 03 RW 09, Pak Ahmad RT 02 RW 09, Pak Fauzan RT 04 RW 09, Pak Faesol RT 01 RW 08, Pak Katijo RT 06 RW 03 di lingkungan Patrang Tengah, Kelurahan Patrang, Kecamatan Patrang.
Sementara satu rumah milik Ibu Mistar RT 02 RW 13 berada di Lingkungan Krajan, Kelurahan Bintoro, Kecamatan Patrang.
"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam bencana angin kencang yang terjadi di Kecamatan Patrang, namun kerugian diperkirakan mencapai jutaan rupiah karena banyak rumah yang ambruk. Malam ini, sejumlah warga dan petugas satlak bergotong royong membersihkan rumah warga yang ambruk," tuturnya.
Sebagian warga yang menjadi korban angin kencang terpaksa mengungsi dan pindah sementara di rumah sanak saudaranya yang aman karena rumah korban rusak berat, sehingga tidak bisa ditempati lagi. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011