Sebanyak 1.693 pelamar dipastikan lolos seleksi administrasi pada tahap awal penjaringan tenaga PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja) yang diselenggarakan Pemkab Tulungagung pada Tahun Anggaran 2023.
"Total yang melamar ada 2.403 orang. Dari jumlah itu, yang sudah dipastikan lolos seleksi administrasi sebanyak 1.693 orang, sisanya yang 710 pelamar tidak memenuhi syarat (TMS)," kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM (BKSDM) Kabupaten Tulungagung, Soeroto di Tulungagung, Minggu.
Tahun ini, lanjut dia, formasi lowongan yang disediakan sesuai disposisi dari Badan Kepegawaian Nasional (BKN) ada sebanyak 356 formasi.
Rinciannya, untuk tenaga pendidik atau guru sebanyak 60 formasi, tenaga kesehatan sebanyak 99 formasi dan tenaga teknis sebanyak 197 formasi.
"Sayangnya, tahun ini tidak ada pelamar disabilitas. Padahal kita menyediakan kuota khusus untuk pelamar disabilitas atau berkebutuhan khusus sebanyak dua persen," katanya.
Baca juga: Sebanyak 675 PPPK Tulungagung terima SK pengangkatan
Soeroto menjelaskan, berdasarkan data hasil seleksi administrasi formasi tenaga teknis, dari 1.376 pelamar, hanya 723 orang yang lolos.
Sedangkan pelamar yang tidak lolos mencapai 653 orang.
"Untuk pelamar tenaga teknis dibagi menjadi dua yakni pelamar khusus, yaitu orang yang sudah bekerja menjadi honorer selama dua tahun di Pemkab Tulungagung sebanyak 473 orang. Dan pelamar umur yang bukan tenaga honorer sebanyak 903 orang," katanya.
Sedangkan untuk total pelamar tenaga kesehatan PPPK 2023 di Tulungagung mencapai 748 orang. Dimana, 691 pelamar lolos dan 57 pelamar tidak lolos seleksi administrasi.
"Kalau untuk pelamar guru PPPK, semua lolos seleksi administrasi, yakni sebanyak 279 orang," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
"Total yang melamar ada 2.403 orang. Dari jumlah itu, yang sudah dipastikan lolos seleksi administrasi sebanyak 1.693 orang, sisanya yang 710 pelamar tidak memenuhi syarat (TMS)," kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM (BKSDM) Kabupaten Tulungagung, Soeroto di Tulungagung, Minggu.
Tahun ini, lanjut dia, formasi lowongan yang disediakan sesuai disposisi dari Badan Kepegawaian Nasional (BKN) ada sebanyak 356 formasi.
Rinciannya, untuk tenaga pendidik atau guru sebanyak 60 formasi, tenaga kesehatan sebanyak 99 formasi dan tenaga teknis sebanyak 197 formasi.
"Sayangnya, tahun ini tidak ada pelamar disabilitas. Padahal kita menyediakan kuota khusus untuk pelamar disabilitas atau berkebutuhan khusus sebanyak dua persen," katanya.
Baca juga: Sebanyak 675 PPPK Tulungagung terima SK pengangkatan
Soeroto menjelaskan, berdasarkan data hasil seleksi administrasi formasi tenaga teknis, dari 1.376 pelamar, hanya 723 orang yang lolos.
Sedangkan pelamar yang tidak lolos mencapai 653 orang.
"Untuk pelamar tenaga teknis dibagi menjadi dua yakni pelamar khusus, yaitu orang yang sudah bekerja menjadi honorer selama dua tahun di Pemkab Tulungagung sebanyak 473 orang. Dan pelamar umur yang bukan tenaga honorer sebanyak 903 orang," katanya.
Sedangkan untuk total pelamar tenaga kesehatan PPPK 2023 di Tulungagung mencapai 748 orang. Dimana, 691 pelamar lolos dan 57 pelamar tidak lolos seleksi administrasi.
"Kalau untuk pelamar guru PPPK, semua lolos seleksi administrasi, yakni sebanyak 279 orang," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023