Sumenep - Dua perwakilan perusahaan rokok PT Gudang Garam Tbk Kediri di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, membeli 5.222 ton tembakau rajangan pada tahun ini.
"Sejak Senin ini, kami menghentikan pembelian tembakau rajangan. Secara keseluruhan sejak 15 Agustus lalu, jumlah tembakau rajangan yang terserap (dibeli) oleh kami dan rekan kami di Guluk Guluk, sebanyak 5.222 ton," kata Kuasa Pembelian Tembakau PT Gudang Garam Tbk Kediri di Desa Gedungan, Kecamatan Patian, Sumenep, Freddy Kustianto.
Di Sumenep terdapat dua kuasa pembelian tembakau PT Gudang Garam Tbk Kediri, yakni di Desa Gedungan dan Desa Guluk Guluk, Kecamatan Guluk Guluk.
Kuasa pembelian tembakau PT Gudang Garam Tbk Kediri di Desa Gedungan membeli tembakau rajangan sebanyak 3.992 ton dan di Desa Guluk Guluk sebanyak 1.230 ton.
"Masa pembelian tembakau pada tahun ini adalah yang terlama dibanding tahun-tahun sebelumnya. Hal ini dikarenakan kualitas tembakau memang bagus, akibat kondisi cuaca pada kemarau tahun ini yang mendukung penanaman tembakau, yakni tidak ada hujan sejak Juli lalu," ujarnya.
Freddy mengatakan, harga tembakau rajangan yang dibelinya dari petani di Sumenep pada kisaran Rp24 ribu hingga Rp40 ribu per kilogram.
"Kami menetapkan harga sesuai dengan kualitas barang (tembakau rajangan). Dari 3.992 ton tembakau rajangan yang kami beli itu, rata-rata seharga Rp38 ribu perkilogram," ucapnya, menerangkan.
Data di Dinas Kehutanan dan Perkebunanan (Dishutbun) Sumenep, lahan tanam tembakau di wilayah tersebut pada tahun ini seluas 17.293 hektare dengan estimasi produksi sebanyak 9.246 ton.
Lahan tanam tembakau di Sumenep tersebar di 17 kecamatan di wilayah daratan.*
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011