Malang - Kebakaran yang melanda sejak Kamis (13/10) sore di kawasan hutan lindung, Gunung Panderman, Dusun Srebet, Kelurahan Pesanggrahan, Kota Batu, berhasil dipadamkan. Asisten Perhutani wilayah Pujon, Khaeruddin, Senin mengatakan, padamnya api yang sempat membakar sedikitnya 100 hektare hutan lindung di kawasan itu terlihat sejak Minggu (16/10) malam, dan dipastikan sudah tidak ada bara atau sisa api yang terlihat di sekitar semak-semak hutan. "Semalam sudah kita cek lagi dan kita pastikan kini apinya sudah padam semua, karena sisa api dalam bentuk bara juga tidak terlihat, selain itu kepulan asap juga sudah tidak terlihat di lokasi," katanya. Khaeruddin mengatakan, kebakaran yang terjadi di gunung dengan ketinggian sekitar 1800 mdpl itu, terjadi di lokasi petak 227 dan petak 213. Meski demikian, penyebab pastinya masih belum diketahui jelas. Sementara untuk mengantisipasi terjadinya kobaran api muncul kembali dari sisa bara yang ada, Khaeruddin menurunkan sedikitnya 20 petugas untuk melakukan kroscek secara bergiliran. "Setiap saat kita terus melihat kondisi terkini dari lokasi yang terbakar, dan untuk menuju ke lokasi, dibutuhkan sekitar 3 jam dari pos pantau Gunung Panderman," katanya. Sebelumnya, Ketua Tim Relawan Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kota Batu, Simon Purwo Ali, mengatakan, padamnya api itu juga terlihat sejak Sabtu (15/10) sore. Karena sedikitnya 90 persen api yang membakar hutan lindung itu telah berhasil diantisipasi dan dipadamkan, dan hanya tersisa 10 persen dari total 100 hektare hutan yang terbakar di kawasan Dusun Srebet. Pemadaman dilakukan secara bersama antara petugas PMK Kota Batu, Satgas Tagana, Kesbang Linmas serta Lembaga Masyarakat Daerah Hutan (LMDH). "Kita berupaya terus agar hutan di situ tidak terbakar kembali dengan memberi sekatan pada sejumlah lahan, dan melakukan pemantauan ulang," katanya(*)

Pewarta:

Editor : FAROCHA


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011