Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kota Malang dinilai mampu memperkuat keberadaan sektor ekonomi kreatif yang ada di wilayah tersebut, melalui ajang Rhytm of Empowerment.

Penjabat (Pj) Wali Kota Malang Wahyu Hidayat di Kota Malang, Jawa Timur, Rabu mengatakan bahwa perempuan memiliki peranan penting dalam peningkatan sektor ekonomi kreatif yang ada di wilayah tersebut dengan memberdayakan ruang Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

"Ibu-ibu ini mempunyai peranan penting dalam rangka peningkatan ekonomi kreatif. Punya satu tujuan, punya satu kepentingan kami bersama-sama meningkatkan ekonomi ini, terutama memberdayakan ruang UMKM yang ada di Kota Malang," kata Wahyu.

Wahyu menjelaskan, Tim Penggerak PKK Kota Malang, diharapkan mampu menggerakkan sektor ekonomi kreatif melalui pemberdayaan optimal dari UMKM yang ada di wilayah tersebut. Pemkot Malang, juga mendorong kaum perempuan untuk menjalankan sektor UMKM.

Baca juga: PKK Jatim gelar rapid test untuk 1.500 warga Kota Malang

Menurut dia, dalam upaya untuk meningkatkan akses pasar UMKM yang digerakkan oleh kaum perempuan tersebut, Pemerintah Kota Malang akan mendorong pemanfaatan kanal digital seperti media sosial ataupun penggunaan e-commerce.

"Kami memberikan sosialisasi dan pendampingan, dan yang tidak kalah penting untuk mendorong pemanfaatan kanal digital seperti media sosial atau e-commerce," katanya.

Ia berharap perempuan mampu mendorong sektor ekonomi kreatif Kota Malang, sesuai amanah dari Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Kota Malang, memiliki potensi besar pada sektor ekonomi kreatif mulai dari makanan minuman, kriya dan fesyen.

"Kota Malang ini memiliki kekayaan usaha yang dihasilkan oleh masyarakat. Ribuan usaha mikro dari usaha di sektor makanan dan minuman, kriya dan fesyen, itu ada," katanya.

Dalam kesempatan itu, Penjabat (Pj) Ketua Tim Penggerak PKK Kota Malang Hanik A. Wahyu Hidayat, berharap adanya sinergi dari seluruh lapisan anggota PKK di Kota Malang untuk memberikan kontribusi terhadap ekonomi kreatif.

Ia mengaku saat ini sedang berfokus mengembangkan potensi UMKM batik, mengingat Kota Malang memiliki motif batik yang khas. Potensi tersebut, dinilai memiliki peluang yang menjanjikan, bukan hanya di wilayah Kota Malang tapi juga menembus pasar lainnya.

Batik Kota Malang, lanjutnya, memiliki keunggulan tersendiri seperti batik motif teratai, Tugu Malang, pohon trembesi hingga topeng Malangan. Setiap wilayah di Kota Malang, diharapkan mampu memberikan kontribusi untuk sektor ekonomi kreatif.

"Ke depan saya ingin tiap PKK kecamatan dan kelurahan dapat memberikan kontribusi, ada program yang dilakukan terhadap kemajuan Dekranasda dan UMKM. Kali ini saya ingin mengangkat potensi batiknya," katanya.

Pewarta: Vicki Febrianto

Editor : Taufik


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023