Batu - Kebakaran yang terjadi sejak Kamis (13/10) sore di kawasan hutan lindung, Gunung Panderman, Dusun Srebet, Kelurahan Pesanggrahan, Kota Batu, meluas hingga mencapai 100 hektare. Ketua Tim Relawan Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kota Batu, Simon Purwo Ali, Sabtu mengatakan, kondisi kebakaran yang terjadi kini semakin meluas, dari awalnya 70 hektare pada Jumat (14/10), kini menjadi 100 hektare. Namun, sedikitnya 90 persen api yang membakar hutan lindung itu telah berhasil dipadamkan, dan hanya tersisa 10 persen dari total 100 hektare hutan yang terbakar di kawasan Dusun Srebet. "Saat ini sudah bisa diatasi, dan sedikitnya 90 persen api sudah berhasil dipadamkan, sisanya 10 persen diharapkan selesai besok atau malam ini," katanya. Simon mengaku, pihaknya bersama sejumlah petugas PMK Kota Batu, Satgas Tagana, Kesbang Linmas serta Lembaga Masyarakat Daerah Hutan (LMDH) terus berupaya memadamkan sisa api yang masih berkobar. "Kita berupaya agar hutan produktif yang ada di Gunung Panderman tidak terkena imbas api, dan sudah kami upayakan dengan memberi sekatan pada sejumlah lahan. Sebab, hutan produktif yang ada di wilayah itu dekat dengan pemukiman penduduk," katanya. Sementara terkait dengan bantuan pesawat terbang untuk melakukan pemadaman dari udara, Simon mengaku, belum membutuhkannya, sebab kondisi api kini tinggal bara dan hanya tersisa di 10 persen lahan hutan lindung. "Kemarin sempat dibicarakan bantuan pemadaman menggunakan pesawat terbang oleh Wali Kota Batu, Eddy Rumpoko. Namun, saat ini api sudah bisa diatasi berkat kerja sama tim dan instansi terkait," katanya.(*)

Pewarta:

Editor : FAROCHA


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011