Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Surya Sembada Kota Surabaya memberikan bantuan penanganan ke sejumlah wilayah yang terkena dampak kekeringan di Kabupaten Gresik dan Sampang, Jawa Timur (Jatim).
"Pagi tadi pukul 08.00 WIB kami memberangkatkan satu truk tangki ke Gresik dan Sampang," kata Dirut PDAM Surabaya, Arief Wisnu Cahyono, saat penyerahan pinjam pakai masing-masing satu truk tangki di Surabaya, Jumat.
Menurutnya, PDAM Surabaya meminjamkan truk tangki kepada untuk Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Giri Tirta dan Perumda Trunojoyo untuk distribusi air dari unit pengolahannya dikirim ke lokasi-lokasi yang dilanda kekeringan.
"Kebetulan PDAM Gresik dan Sampang hanya punya satu truk untuk distribusi air. Jadi kami bantu mereka," katanya.
Wisnu mengaku mendapat kabar bahwa ada 64 desa di Gresik terancam kekeringan saat musim Kemarau. Untuk itu pihaknya berupaya agar sebisa mungkin bisa membantu penanganan kekeringan.
Baca juga: Antisipasi kebocoran, PDAM Surabaya rehabilitasi pipa di flyover Diponegoro
"Semoga bencana kekeringan segera berakhir, aamiin," kata Wisnu.
Kepala Dinas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gresik Darmawan sebelumnya mengatakan pihaknya sudah melakukan pemetaan wilayah yang berpotensi terdampak kekeringan tahun ini.
"Ada sebanyak 64 desa di 11 kecamatan di Kabupaten Gresik berpotensi terdampak kekeringan," ujarnya.
Untuk itu pihaknya menyiagakan sejumlah mobil tangki air bersih. Mobil tangki diterjunkan di wilayah terdampak air kekeringan, di antaranya di Kecamatan Duduksampeyan, Balongpanggang, dan Dukun.
"BPBD Gresik menyiagakan lima mobil tangki siap mendistribusikan air bersih ke wilayah Kabupaten Gresik yang terdampak," katanya.
Sementara itu jajaran Polres Gresik sejauh ini telah memberangkatkan puluhan tangki bantuan air bersih bagi masyarakat yang terdampak kekeringan. Puluhan tangki air bersih itu didistribusikan ke wilayah Wadak Kidul, Wadak Lor hingga Desa Kemudi, Kecamatan Duduksampeyan, Kabupaten Gresik.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
"Pagi tadi pukul 08.00 WIB kami memberangkatkan satu truk tangki ke Gresik dan Sampang," kata Dirut PDAM Surabaya, Arief Wisnu Cahyono, saat penyerahan pinjam pakai masing-masing satu truk tangki di Surabaya, Jumat.
Menurutnya, PDAM Surabaya meminjamkan truk tangki kepada untuk Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Giri Tirta dan Perumda Trunojoyo untuk distribusi air dari unit pengolahannya dikirim ke lokasi-lokasi yang dilanda kekeringan.
"Kebetulan PDAM Gresik dan Sampang hanya punya satu truk untuk distribusi air. Jadi kami bantu mereka," katanya.
Wisnu mengaku mendapat kabar bahwa ada 64 desa di Gresik terancam kekeringan saat musim Kemarau. Untuk itu pihaknya berupaya agar sebisa mungkin bisa membantu penanganan kekeringan.
Baca juga: Antisipasi kebocoran, PDAM Surabaya rehabilitasi pipa di flyover Diponegoro
"Semoga bencana kekeringan segera berakhir, aamiin," kata Wisnu.
Kepala Dinas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gresik Darmawan sebelumnya mengatakan pihaknya sudah melakukan pemetaan wilayah yang berpotensi terdampak kekeringan tahun ini.
"Ada sebanyak 64 desa di 11 kecamatan di Kabupaten Gresik berpotensi terdampak kekeringan," ujarnya.
Untuk itu pihaknya menyiagakan sejumlah mobil tangki air bersih. Mobil tangki diterjunkan di wilayah terdampak air kekeringan, di antaranya di Kecamatan Duduksampeyan, Balongpanggang, dan Dukun.
"BPBD Gresik menyiagakan lima mobil tangki siap mendistribusikan air bersih ke wilayah Kabupaten Gresik yang terdampak," katanya.
Sementara itu jajaran Polres Gresik sejauh ini telah memberangkatkan puluhan tangki bantuan air bersih bagi masyarakat yang terdampak kekeringan. Puluhan tangki air bersih itu didistribusikan ke wilayah Wadak Kidul, Wadak Lor hingga Desa Kemudi, Kecamatan Duduksampeyan, Kabupaten Gresik.
Editor : Taufik
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023