Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Surabata mendukung langkah Wali Kota Eri Cahyadi yang mengajak para pelajar menonton pertandingan Piala Dunia U-17 secara langsung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT).

Ketua PGRI Kota Surabaya Agnes Warsiati menyebut ajakan dari Eri Cahyadi dimaksudkan sebagai langkah menanamkan sportivitas kepada pelajar sejak usia dini.

"Menurut saya itu bagus, para pelajar bisa belajar soal konsekuensi dan bagaimana menjadi orang yang tidak emosional, mental juga," kata Agnes kepada ANTARA di salah satu rumah makan di Surabaya, Kamis.

Tak hanya itu, para pelajar yang datang ke stadion juga bisa belajar tentang perjuangan yang dilakukan para pemain untuk mengharumkan nama negara, terlebih pesepakbola yang berlaga di kejuaraan dunia itu usianya masih di bawah 17 tahun.

"Bagaimana para pemain bisa berada di sana bermain di piala dunia, sehingga para pelajar bisa termotivasi," ucapnya.

Sementara, Agnes menambahkan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi acap kali menyatakan bahwa kesuksesan seorang pelajar tidak hanya diukur dari nilai pelajar, namun juga datang melalui aspek non-akademis.

"Pak wali itu ingin anak-anak tidak hanya berhasil dari pendidikan intelektual tetapi dari semua lini, seperti musik, olahraga, tari," ujar dia.

Karenanya, PGRI Kota Surabaya menyatakan terus mendukung langkah positif yang diambil oleh Wali Kota Eri Cahyadi demi kesuksesan para pelajar di masa depan.

"Kami sepanjang kegiatan adalah kegiatan positif, khususnya untuk anak-anak di Surabaya kami mendukung sekali," tegasnya.

Sebelumnya, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengajak pelajar SD, SMP, dan SMA nonton bareng Piala Dunia U-17 yang dilaksanakan di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya pada 10 November 2023.

Setiap pelajar sekolah akan diajak secara bergiliran untuk menyaksikan perhelatan bergengsi tersebut di GBT.

Dia berharap agenda menyaksikan Piala Dunia U-17 di Surabaya dapat memotivasi sekaligus menumbuhkan rasa sportivitas di kalangan pelajar.(*)

Pewarta: Ananto Pradana/Christian Holatila

Editor : Chandra Hamdani Noor


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023