Pemerintah Kota Mojokerto memastikan jika pasokan beras yang ada di kota setempat masih cukup untuk dikonsumsi selama tujuh bulan mendatang.
"Pasokan beras sejatinya aman, dilihat dari gudang Bulog yang membawahi tiga daerah, Jombang dan Mojokerto Raya masih tersedia 5.000 ton. Sebanyak 5.000 ton ini mampu mencukupi kebutuhan masyarakat di tiga daerah ini untuk tujuh bulan ke depan. Artinya pasokan beras medium yang ada di Bulog aman," kata Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari di sela melakukan pemantauan pasokan beras di sejumlah lokasi mulai dari Bulog, pasar moderen dan juga tempat penggilingan padi di Kelurahan Blooto, Rabu.
Ning Ita, sapaan akrabnya, mengatakan pasokan beras medium yang tersedia di pasaran adalah beras Bulog yang notabene adalah stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP).
Menurutnya, di pasaran yang terbanyak memang beras premium dibandingkan dengan beras medium dan beras medium yang tersedia di pasaran adalah beras Bulog yang notabene berasnya SPHP.
"Artinya di Kota Mojokerto bisa dikatakan aman, memang pilihannya lebih banyak premium," ucapnya..
Ia mengatakan, gagal panen di panen kedua juga menjadi salah satu sebab terbatasnya ketersediaan beras medium di Kota Mojokerto.
"Masyarakat di sekitar Kota Mojokerto yang notabene pertaniannya terbatas, ini yang banyak gagal panen, serta padi sudah dibeli oleh tengkulak besar secara langsung. Sehingga, petani kota Mojokerto atau tengkulak kecil yang ada di Kota Mojokerto tidak memanennya," ujarnya.
Operasi pasar menurut Ning Ita masih menjadi langkah strategis dalam keterbatasan stok beras medium di Kota Mojokerto.
"Langkah pemerintah melakukan operasi pasar merupakan langkah strategis selama stok di lapangan tidak berkurang atau masih mencukupi artinya kan aman," tuturnya.
Dengan ketersediaan beras di Kota Mojokerto, khususnya dari Bulog, Ning Ita mengimbau agar masyarakat tidak menjadi panik menimbun beras di rumah.
"Beli secukupnya untuk kebutuhan konsumsi maupun untuk kebutuhan usaha harian, supaya bisa tetap berjalan usahanya dan konsumsi di rumah tangga juga bisa terpenuhi tapi harga tetap stabil, jadi tidak perlu panik," ucapnya.
Ia mengatakan, untuk menjaga kestabilan pasokan beras medium sejak 3 Oktober 2023, Pemerintah Kota Mojokerto telah melakukan operasi pasar secara bergantian di 18 kelurahan se-Kota Mojokerto.
Dalam operasi tersebut disediakan sebanyak 2 ton beras untuk setiap kelurahan yang dijual seharga Rp51.000 untuk kemasan 5 kilogram.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023