PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) Area Surabaya menyosialisasikan informasi terkait materi dasar berlangganan gas bagi masyarakat di Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik, Jawa Timur.

Sosialisasi tersebut dilaksanakan melalui acara bertajuk "Tata Cara Berlangganan dan Safety Gas Bumi Rumah Tangga".

"Terima kasih atas kepercayaan pelanggan menggunakan gas bumi PGN, serta kepada kepedulian dan kewaspadaan masyarakat terhadap keamanan jaringan pipa gas," kata Area Head PGN Surabaya Arief Nurrachman melalui keterangan resmi yang diterima di Surabaya, Senin.

Beberapa materi yang dijabarkan melalui sosialisasi tersebut, diantaranya segmen pelanggan rumah tangga dengan periode tanggal pembayaran 6 sampai 10 setia bulannya, rentang volume meter kubik sesuai kontrak dan ketentuan pemakaian di bawah atau di atas volume maksimum, dan penerapan catat meter mandiri.

Kemudian periode catat estimasi, penerapan denda dan Jaminan bagi pelanggan yang wanprestasi atau melampaui batas terakhir tanggal pembayaran, penyegelan, pencabutan dan pemasangan pemasangan meter kembali, serta aspek keamanan  penggunaan gas bumi sehari-hari.

Di sisi lain, PGN juga menawarkan cara kemudahan kepada pelanggan dalam memantau tagihan tepat secara  bulanan dengan aplikasi "PGN Mobile".

Sosialisasi yang dilakukan di Kecamatan Cerme itu menyasar enam lokasi desa yang telah dibangun jaringan gas (jargas), yakni Cerme Lor, Cagak Agung, Ngabetan, Cerme Kidul, Iker-iker Geger, dan Betiting. 

"Apabila ada kekhawatiran dalam pemakaian gas bumi atau terjadi insiden pada infrastruktur gas bumi, siapa saja dapat melapor ke call center Pertamina 135," ujarnya.

Langkah sosialisasi yang dilaksanakan oleh PGN mendapatkan apresiasi oleh petinggi dan masyarakat desa, sebab hal tersebut dinilai penting untuk meningkatkan pemahaman soal pola penggunaan dan keamanan gas bumi.

"Terima kasih dengan dilaksanakannya Sosialisasi Tata Cara berlangganan gas bumi, juga berterima kasih dengan  adanya pemasangan jaringan pipa gas bumi rumah tangga yang telah didistribusikan kepada warga," kata Ketua RW 01, Desa Ngabetan Toha.

Pewarta: Ananto Pradana

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023