Komandan Korem (Danrem) 081/Dhirotsaha Jaya (DSJ) Madiun, Jawa Timur,  Kolonel Inf. Sugiyono meminta personel TNI di jajarannya, untuk menjadikan momentum HUT ke-78 TNI sebagai ajang instrospeksi diri.

"TNI kini mendapat kepercayaan yang tinggi di mata masyarakat. Untuk itu prajurit TNI tidak boleh terlena dan seharusnya menjadikan momentum HUT ini, sebagai ajang instrospeksi diri," kata Sugiyono seusai memimpin upacara peringatan HUT ke-78 TNI berlangsung di Alun-alun Kota Madiun, Kamis. 

Dikatakannya TNI harus tangguh, mengedepankan profesionalitas dan netralitas sebagaimana tema peringatan ke-78 HUT TNI, yakni "TNI Patriot NKRI, Pengawal Demokrasi untuk Indonesia Maju.

Apalagi, lanjutnya tantangan ke depan tidaklah mudah. Di antaranya turut serta menjaga stabilisasi pangan dan mengawal demokrasi.

Terkait pelaksanaan pesta demokrasi tahun 2024, Danrem menegaskan bahwa TNI, termasuk TNI AD tetap netral dan tidak berpihak kemanapun dalam Pemilu 2024.

"Kita semuanya bersatu padu untuk mengawal pesta demokrasi yang akan datang. TNI tetap menjaga netralitas dan menjalankan tugas sesuai UU, tidak memihak siapapun," kata dia.

Sementara, Wali Kota Madiun Maidi menyatakan sinergitas yang terjalin dengan TNI saat ini semakin baik. Baik sinergi dengan Pemerintah Kota Madiun, masyarakat, maupun dengan kepolisian.

Wali kota berharap peringatan HUT tersebut bisa menjadi momentum untuk semakin meningkatkan sinergitas lebih baik lagi ke depan.

"Yang jelas TNI semakin sinergi dengan masyarakat, dengan Polri, dan pemerintah. Ini penting, apalagi sebentar lagi negara punya gawe besar, pemilu," kata Maidi.

Upacara memperingati ke-78 HUT TNI wilayah Madiun Raya dipusatkan di Alun-Alun Kota Madiun dengan dipimpin Komandan Korem 081/DSJ, Kolonel Inf Sugiyono.

Upacara diikuti perwakilan prajurit TNI di wilayah Madiun Raya. Mulai dari Lanud Iswahjudi, Korem 081/DSJ, TNI jajaran Kodim 0803/Madiun, Prajurit Batalyon Infanteri Para Raider 501/Bajra Yudha, Yonif 511 Dibyatara Yudha, serta diikuti aparat kepolisian dan kepala daerah di wilayah Madiun Raya.

Usai upacara berlangsung, terdapat sejumlah atraksi yang dipersembahkan prajurit TNI. Di antaranya "flypass" dari penerbang terbaik Lanud Iswahjudi menggunakan dua pesawat F-16 "Fighting Falcon", penampilan "marchingband" dari pelajar SMAN 3 Taruna Angkasa Jawa Timur di Madiun.

Selanjutnya demonstrasi oleh prajurit Batalyon Infanteri Para Raider 501 Bajra Yudha Madiun, serta defile personel dan alat utama sistem persenjataan (alutsista) milik TNI.

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Abdul Hakim


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023