Penjabat (Pj) Wali Kota Malang Wahyu Hidayat mengingatkan para aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan pemerintah kota setempat untuk mampu menjawab berbagai dinamika dan tantangan birokrasi.

Dalam keterangan yang diterima di Kota Malang, Jawa Timur, Sabtu, Wahyu mengatakan bahwa pada era modern seperti saat ini, para ASN memiliki tugas dan tanggung jawab untuk menjawab dinamika dan tantangan birokrasi.

"Pemerintah pusat melalui Menpan RB terus berupaya mendorong terciptanya birokrasi kelas dunia," kata Wahyu.

Wahyu menjelaskan, pemerintah melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) memiliki tiga langkah utama dalam menjawab berbagai dinamika dan tantangan birokrasi.

Baca juga: DPRD minta Pj Wali Kota Malang melanjutkan program pembangunan

Tiga langkah tersebut, kata dia, sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo, yakni melalui sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, reformasi birokrasi (RB), dan zona integritas (ZI).

"Memaknai ketiga hal tersebut tentu ini merupakan bentuk dinamisasi birokrasi yang sejalan dengan perkembangan zaman dan tuntutan masyarakat," katanya.

Langkah untuk menjawab berbagai dinamika dan tantangan birokrasi tersebut, menurut dia, memiliki tujuan utama bukan hanya pada keluaran semata, namun pada hasil, yang berarti kualitas menjadi tolak ukur dalam suatu hasil pekerjaan.

"Inilah tantangan yang perlu kita hadapi sekarang, yang mana semuanya ini adalah upaya kita bersama untuk menjawab ekspektasi semua pihak kepada kita sebagai penyelenggara birokrasi," ujarnya.

Oleh karena itu, kata dia, ASN yang mengikuti pendidikan dan pelatihan kepemimpinan administrator yang diselenggarakan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Timur diharapkan dapat mencetak pemimpin yang membawa perubahan dan mampu menjawab tantangan birokrasi.

Pewarta: Vicki Febrianto

Editor : Taufik


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023