Pengamat politik Universitas Jember Dr Muhammad Iqbal mengatakan Kabupaten Jember menjadi episentrum perubahan peta Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 seiring dengan kedatangan duet Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) di Kabupaten Jember, Jawa Timur.

"Belum sebulan pascadeklarasi 3 September 2023, AMIN melakukan safari politik ke Jember merupakan wujud kepedulian AMIN pada ikatan modal sosial kultural yang telah lama terawat sangat baik oleh karisma Muhaimin melalui Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)," katanya di Jember, Jumat.

Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar bersama sejumlah pejabat DPP PKB melakukan safari politik di Pondok Pesantren Nurul Islam di Kabupaten Jember, Kamis (28/9).

"Di Jatim, Jember penyandang daerah santri dengan jumlah pesantren paling banyak. Maka wajar saja bila pasangan AMIN bertandang ke Jember basis pesantren terbesar di Jatim," tuturnya.

Menurutnya kohesi sosio kultural antara kiai-santri terutama di Jember maupun Jatim dengan sosok Cak Imin dan mesin politik PKB selama 18 tahun terbukti sangat mengakomodasi kepentingan dan kemajuan pesantren dan madrasah.

Lanskap peta politik kiai-santri di Jatim khususnya daerah pemilihan Jember dan Lumajang dalam Pilpres 2024 bisa berubah. Ketokohan Prabowo dan Ganjar yang memang berwibawa dan merakyat itu bisa seketika berubah jika dikaitkan dengan faktor rekam jejak kemajuan pesantren hasil kerja politik mesin PKB.

"Daya magnit elektoral kaum Nahdliyin Jember juga bisa menjadi alasan kuat mengapa AMIN berenergi sambangi para kiai dan santri. Jumlah pemilih di Jember sebesar 1,97 juta adalah terbanyak ketiga setelah DPT Surabaya 2,21 juta dan Malang 2,05 juta pemilih," katanya.

Maka tak heran, antusiasme jejaring kiai dan santri nahdliyin yang menyambut kehadiran AMIN bisa potensial mengubah bahkan memecah peta dukungan dari kantung suara Prabowo atau Ganjar.

Ia mengatakan kapasitas ketokohan capres dan cawapres jadi faktor utama dalam pilpres. Jika terkait kepedulian, perubahan dan kebangkitan pendidikan madrasah dan pesantren, jelas secara psikologi politik itu sangat dimenangkan oleh ketokohan Anies dan Muhaimin.

"Memang Jember bakal jadi episentrum perubahan lanskap peta Pilpres 2024. Saya perkirakan pasangan AMIN bisa sekali atau dua kali lagi datang ke Jember bahkan basis 'tapal kuda' ketika masa kampanye telah tiba," ujarnya.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pengamat Unej: Jember episentrum perubahan peta Pilpres 2024

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023