Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyerahkan pengungkapan kasus tewasnya siswa berinisial SR yang terjatuh dari lantai 4 di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 06 Pesanggrahan, Jakarta Selatan, pada Selasa (26/9), ke Polres Metro Jakarta Selatan.
 
"Terkait penanganan kasus secara proses hukum kami serahkan pada Kepolisian dan PPA Polres Jaksel untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut," kata Komisioner KPAI Aris Adi Leksono saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.
 
Aris juga mendukung dan terus mengawasi proses ini. "Kami akan berkoordinasi dengan Polsek, Polres dan Sudindik seterusnya," katanya.
 
Aris menambahkan, pihaknya juga telah mengevaluasi bangunan sekolah tersebut dengan melihat sekeliling sekolah tersebut.
"Kami tadi melihat sampai lantai atas, fasilitas di ruang kelas, meja dan seterusnya, memenuhi standar keamanan anak," katanya.

Pihaknya juga melihat tangga sekolah tersebut.
"Juga tangganya kita lihat semua dan ketinggian gedung perlu jadi perhatian untuk mengkaji bagaimana desain ketinggian dari sekolah yang aman dan nyaman buat anak-anak," katanya.
 
Mengenai informasi bahwa korban sebelumnya dirundung, Aris menyerahkan ke pihak Kepolisian untuk menyelidikinya.
 
"Saat ini masih proses penyelidikan bahkan diberikan kesempatan pada pihak Kepolisian untuk menyelidiki hal ini. Tentu sudah komitmen pihak sekolah dan suku dinas (sudin) juga akan membantu semaksimal mungkin.

 "Pastinya belum bisa disimpulkan motif yang mendalam seperti apa," katanya.

KPAI juga berharap agar video yang sempat viral tersebut untuk bisa dihentikan atau tidak lagi disebarluaskan karena itu bisa membuat trauma kepada keluarga korban.
 
"Tentu harapannya suasana ini bisa kembali kondusif sehingga ada 314 anak lainnya bisa kembali belajar dan rencananya Pak Kasudin sampaikan di hari Jumat anak-anak lainnya akan belajar secara normal," katanya.
 
Kepolisian Sektor (Polsek) Pesanggrahan, Jakarta Selatan, melakukan observasi untuk mencari penyebab seorang siswa kelas 6 SD berinisial SR terjatuh dari lantai 4 Gedung SDN 06 Pesanggrahan.
 
"Yang jelas, almarhum terjatuh dari lantai 4, cuma sebab musabab dia jatuh itu, kita lakukan observasi," kata Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Pesanggarahan Iptu Purwaditya saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa (26/9).
 
Purwaditya juga menjawab mengenai informasi yang beredar di grup perpesanan WhatsApp (WA) mengenai korban menjadi korban perundungan.
 
"Tidak boleh kita katakan seperti itu. Izinkan kami untuk bekerja dulu, nanti kalau seandainya ada yang kami temukan di lapangan, nanti kami informasikan kembali," katanya.

Pewarta: Ilham Kausar

Editor : Abdullah Rifai


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023