Penjabat (Pj) Bupati Bangkalan Arief M Edie menjamin kemudahan berinvestasi dengan mempermudah pengurusan izin usaha dan meningkatkan layanan publik sebagai upaya untuk memajukan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat setempat.

"Dengan cara seperti itu, investor akan datang sendiri, apalagi jika masyarakatnya guyub dan rukun, maka perputaran uang akan terjadi di Bangkalan ini," katanya saat menemui aksi damai sekelompok warga menyambut hari pertama kerja Pj Bupati Bangkalan di halaman kantor pemkab setempat, Senin.

Ia menjelaskan, dirinya ditunjuk sebagai Pj Bupati Bangkalan dengan tugas utama untuk membantu meningkatkan perekonomian masyarakat melalui program dan kebijakan yang berpihak pada kepentingan pengembangan ekonomi masyarakat di Kabupaten Bangkalan.

Maka, sambung dia, upaya yang perlu dilakukan salah satunya dengan mempermudah akses penanaman modal bagi warga yang hendak berinvestasi di Kabupaten Bangkalan.

"Kalau visi dan misi kan dari pejabat sebelumnya, kami sudah tidak diperbolehkan membuat visi misi, tugas kami menjamin kelancaran layanan pada masyarakat, menjamin pemerintah hadir ditengah masyarakat," katanya.

Baca juga: Pemkab Bangkalan gunakan sistem KKPR dalam pengurusan izin investasi

Arief menuturkan, sesuai dengan pesan yang disampaikan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat acara pelantikan di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Minggu (24/9), ia meminta agar dirinya berupaya maksimal dalam peningkatan investasi.

"Sebab, dengan cara itu, maka akan menjadi multiplayer efeck pada peningkatan perekonomian masyarakat," katanya.

Sebelumnya, pada Senin (25/9) pagi, sekelompok orang menggelar aksi damai di halaman Kantor Pemkab Bangkalan.

Aksi yang digelar pada hari pertama kerja Pj Bupati Bangkalan Arief M Edie itu meminta agar kasus pelanggaran hukum yang pernah terjadi di Kabupaten Bangkalan dan telah menjerat Bupati Purna Tugas Abdullah Latif Amin Imron ke meja hijau tidak terulang lagi di masa kepemimpinan dirinya.

Selain kasus hukum, kasus lainnya yang harus diperhatikan Pj Bupati Bangkalan menurut pengunjuk rasa ini adalah penanganan sampah, tingginya angka kemiskinan dan dugaan penyelewengan penyaluran pupuk bersubsidi saat musim tanam tiba.

"Karena itu, kami datang secara langsung dengan cara menggelar aksi damai seperti ini agar bisa didengar dan tersampaikan secara langsung kepada penerus pemimpin di Kabupaten Bangkalan ini," kata korlap aksi itu, Abdurrahman Thohir.

Usai ditemui Pj Bupati Bangkalan Arief M Edie massa selanjutnya membubarkan diri dengan tertib. Sebanyak satu peleton pasukan dari Polres Bangkalan diterjunkan dalam mengamankan aksi damai itu.

Pewarta: Abd Aziz

Editor : Taufik


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023