Jakarta - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Amalia Sari Gumelar mengatakan ia memiliki kenangan khusus dengan Mantan Menteri Sekretaris Negara Moerdiono dan "Semut-Semut Merah".
"Sewaktu beliau masih hidup, setiap kali bertemu saya beliau pasti bertanya di manakah semut-semut merah," kata Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Amalia Sari Gumelar kepada ANTARA di Jakarta, Sabtu.
Linda menjelaskan, yang dimaksud dengan semut-semut merah adalah suaminya, Agum Gumelar.
"Pak Moerdiono tahu kalau pak Agum suka dengan lagu 'semut-semut merah' yang dinyanyikan oleh Obie Mesakh," katanya.
Karena itu, mendengar Moerdiono meninggal dunia, ia mengaku sangat kaget dan merasa kehilangan.
"Saya langsung teringat dengan gurauan beliau tentang 'semut-semut merah'," katanya.
Dia juga mengucapkan belasungkawa kepada keluarga yang ditinggalkan.
"Bangsa ini kehilangan sosok negarawan yang ikut membangun bangsa Indonesia menjadi seperti sekarang ini," katanya.
Moerdiono menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Gleaneagles, Singapura, pada Hari Jumat pukul 18.40 WIB, setelah 17 bulan menderita komplikasi penyakit.
Pria kelahiran Banyuwangi, Jawa Timur, pada 19 Agustus 1934 itu menjabat mensesneg selama tiga periode, yaitu dalam Kabinet Pembangunan IV (19 Maret 1983-22 Maret 1988), Kabinet Pembangunan V (21 Maret 1988-17 Maret 1993) dan Kabinet Pembangunan VI (17 Maret 1993-16 Maret 1998).
Sementara itu, Pengacara keluarga Moerdiono, Henry Yosodiningrat, membenarkan jenazah Moerdiono langsung dibawa ke Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan, tanpa disemayamkan terlebih dahulu di rumah duka.
Jenazah Moerdiono, menurut dia, diberangkatkan dari Singapura pada pukul 13.30 waktu setempat dan diperkirakan tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, pada pukul 13.00 WIB dengan pesawat Garuda Indonesia. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011