Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto, Jawa Timur bersama dengan PT Jasa Marga memberikan bantuan 100 paket gizi balita dan pengobatan gratis kepada warga di wilayah Kecamatan Jetis guna mendukung percepatan penurunan stunting.
 
"Bantuan paket gizi balita itu berupa telur 10 butir, beras 5 kilogram, minyak 1 liter dan susu 350 mili liter," kata Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati di sela penyerahan bantuan, Kamis.
 
Ia mengatakan, selain menyerahkan paket gizi balita, dalam kesempatan tersebut juga dilakukan pengobatan gratis untuk warga setempat.
 
Ia menyampaikan terima kasih atas kerja sama dengan membantu Pemkab Mojokerto dalam penurunan stunting di wilayah setempat.
 
Ia mengatakan, jika saat ini bangsa Indonesia telah menghadapi masalah besar yaitu terkait dengan ancaman kualitas SDM yang disebut stunting.
 
"Karena stunting ini adalah menjadi masalah di negara kita, karena balita stunting maka kecerdasannya 20 persen di bawah rata-rata," tuturnya.
 
Menurutnya, untuk mendapatkan pertumbuhan balita yang maksimal dan memenuhi gizi para orang tua dapat memberikan makanan zat pembangun seperti telur, ayam, ikan, daging, dan susu.
 
"Saya minta tolong, agar tidak jatuh pada kondisi stunting, maka anak-anak perlu zat pembangun, jadi setiap makan harus ada protein dan wajib ada protein hewani. maka kalau mau menyuapi anak-anaknya harus ada salah satu dari zat pembangun," ucapnya.
 
Ia berpesan kepada seluruh orang tua agar memberikan gizi yang baik untuk balita, salah satunya dengan bisa memberikan ASI eksklusif selama enam bulan sejak bayi dilahirkan, karena kandungan ASI sendiri memiliki zat kekebalan tubuh yang membuat bayi tidak gampang sakit. Sementara bagi usia bayi di atas 6 bulan boleh diberikan makanan pendamping.
 
"Semua orang tua tentunya ingin anaknya lebih mulia dari mereka. Tapi itu tidak bisa begitu saja, melainkan harus diupayakan. Baik gizi, stimulasi, dan pengasuhan agar anak-anak tumbuh menjadi pribadi luar biasa," katanya.
 
Menurutnya, sebagai orang tua juga harus bisa membentuk karakter anak menjadi baik dalam hal ini terdapat beberapa tahapan interaksi lingkungan yang membentuk karakter anak di masa yang akan datang.
 
"Seorang ibu punya peran yang sangat penting, agar bisa membentuk karakter anak bisa menjadi percaya diri," ujarnya.

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Abdullah Rifai


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023