Pemerintah Kabupaten Pamekasa Madura menyalurkan bantuan dari Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) bagi warga penyandang disabilitas.

"Ada sebanyak 147 warga penyandang disabilitas yang mendapatkan bantuan dari Kemensos RI tahun ini," kata Wakil Bupati Pamekasan Fattah Jasin di Pamekasan, Jawa Timur, Senin.

Ia menjelaskan bantuan dari pemerintah pusat itu dalam bentuk program Asistensi Rehabilitasi Sosial (Atensi), yakni jenis bantuan berupa modal usaha bagi para penyandang disabilitas.

Wabup menuturkan penyerahan secara simbolis bantuan itu telah diserahkan beberapa waktu lalu kepada perwakilan penerima bantuan dari 13 kecamatan di Kabupaten Pamekasan.

"Ini tentu merupakan wujud nyata kehadiran pemerintah kepada masyarakat Pamekasan. Kita harus bersyukur karena dari 800 ribu penduduk Pamekasan, ada 147 orang yang hidup dengan kebutuhan khusus, akan tetapi mereka ini masih terus berjuang dan berusaha untuk menjadi orang yang mandiri melalui berbagai jenis usaha yang selama ini mereka lakukan," katanya.

Menurut dia, bantuan tersebut didapat merupakan hasil perjuangan pemkab melalui Dinas Sosial (Dinsos) yang mengusulkan agar masyarakat kurang beruntung di daerahnya bisa mendapatkan bantuan dan tercakup dalam program bantuan rawan sosial tersebut.

"Kami berharap, melalui bantuan ini, nantinya akan berdampak secara signifikan terhadap kemajuan ekonomi mereka," katanya.

Wabup Fattah Jasin lebih lanjut menjelaskan bantuan modal usaha bagi penyandang disabilitas yang dilakukan pemerintah ini merupakan salah satu program dalam berupaya meningkatkan perekonomian masyarakat.

Jenis program lain yang juga dicanangkan Pemkab Pamekasan dalam mendorong peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat adalah bantuan langsung tunai (BLT) dari dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT), program keluarga harapan (PKH) dan bantuan pangan non-tunai (BPNT).

Pewarta: Abd Aziz

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023