Bojonegoro - Pendanaan Persibo Bojonegoro ditanggung konsorsium Liga Primer Indonesia untuk menghadapi kompetisi level I PSSI musim 2011-2012.
"Semua biaya kompetisi ditanggung LPI, hanya besarnya berapa saya masih belum tahu, masih akan dibahas 13 Oktober ini," kata Ketua Umum Persibo, Taufik Risnendar, di Bojonegoro, Selasa.
Ditemui di sela-sela verifikasi Stadion Letjen H Soedirman oleh Tim AFC, Taufik menyatakan, pembahasan besarnya kebutuhan Persibo dalam kompetisi musim mendatang, akan langsung dipimpin CEO Persibo, Ferry Kodrat dengan jajaran Manajemen Persibo.
Pembahasan, lanjutnya, di antaranya akan menghitung perolehan karcis dari penonton dalam laga yang digelar Persibo di Bojonegoro. Selain itu, juga kemungkinan pemasukan dari sponsor.
Menurut dia, dibandingkan Persebaya Surabaya dan Persema, Malang, kemungkinan besarnya perolehan dana Persibo dari LPI, masih di bawahnya. Sebab, perolehan karcis dari penonton Persibo, masih di bawah pertandingan yang digelar Persebaya.
"Kemungkinan perolehan Persibo masih di bawah Persebaya," katanya menegaskan.
Ditanya besarnya kebutuhan, Taufik yang juga Komandan Kodim 0813 Bojonegoro itu, memperkirakan, dalam satu musim kompetisi minimal bisa mencapai Rp15 miliar. "Besarnya kebutuhan dana, dalam satu musim kompetisi, sama dengan kompetisi sebelumnya," tuturnya.
Yang jelas, lanjutnya, berbagai persiapan menghadapi kompetisi level I, terus dilakukan Persibo. Di antaranya, Persibo sudah merekrut pemain asing asal Brazil, Jairon Feliciano dan Mekan Nasyrow (Turkmenistan).
Sedangkan, pemain kembar asal Australia, Kim Harrys dan Adam Harrys, kecil kemungkinan bisa bergabung, karena menghadapi kendala administrasi transfer."Dalam kompetisi ini, Persibo akan merekrut 25 pemain, empat di antaranya pemain asing," katanya menjelaskan. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011