Dewan Pimpinan Wilayah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Timur menggelar agenda persiapan langkah pemenangan jelang pelaksanaan konstelasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Jumat.

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah PKS Irwan Setiawan menyatakan kegiatan internal partai itu bertujuan menyatukan pandangan terhadap strategi pemenangan, baik di tingkat Jawa Timur maupun kabupaten dan kota.

"Beberapa lembaga survei nasional menempatkan PKS di tiga besar. Karenanya ikhtiar PKS di Jatim juga harus makin optimal dalam mengoptimalkan dan mengikhtiarkan peluang ini. Mohon doanya," kata Irwan melalui keterangan resmi.

Karenanya, acara tersebut dihadiri oleh ketua dan sekretaris PKS se-Jawa Timur untuk menindaklanjuti "Political Update" dari Dewan Pimpinan Pusat PKS.

Irwan menyebut agenda di tingkat pusat menghasilkan rekomendasi, yakni setiap bakal calon legislatif (caleg) PKS didorong bekerja keras untuk melakukan pelayanan demi kepentingan masyarakat.

Kemudian, para bakal caleg diinstruksikan rutin menjalin komunikasi dengan berbagai elemen masyarakat di Jawa Timur.

"Di 'Political Update', PKS Jatim juga merumuskan tentang Kick off Pilkada DPP yang di sana mencanangkan kesiapan PKS merekrut jabatan politik dalam pilkada 2024," ujarnya.

Dia menambahkan PKS Jawa Timur siap mengusung tokoh-tokoh yang nantinya dicalonkan sebagai kepala daerah.

"Kepala daerah, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten dan kota di Jawa Timur," ucap dia.

Kang Irwan, sapaan akrabnya, juga menyatakan para pengurus di tingkat kabupaten/kota maupun provinsi bisa mempercepat pelaksanaan tahapan penjaringan dan penyaringan bakal calon kepala daerah.

"Di tahap penjaringan, PKS dapat menerima usulan dari anggota dari struktur partai maupun dari masyarakat atau Dewan Pimpinan Daerah (DPD) melakukan komunikasi dengan para calon yang sudah muncul di kabupaten kota masing masing," kata dia.

"DPD menggelar agenda musyawarah dan hasilnya diusulkan ke DPW, kemudian DPW akan melakukan musyawarah dan kemudian diusulkan ke DPP melalui bidang Pembinaan Wilayah," tuturnya.

Masing-masing DPD PKS juga bisa melakukan pendaftaran secara terbuka untuk memperoleh usulan masyarakat. Sedangkan usulan struktur partai dan anggota harus melihat sisi ketokohan, popularitas, dan elektabilitas figur yang ada.

"Juga hasil komunikasi politik dengan tokoh-tokoh yang ada di Jawa Timur maupun masing-masing kabupaten maupun kota," ujarnya.

Pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden dijadwalkan pada 19 Oktober 2023 sampai dengan 25 November 2023.
 
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu (UU Pemilu) pasangan calon presiden dan wakil presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.
 
Saat ini ada 575 kursi di parlemen sehingga pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR RI. Bisa juga pasangan calon diusung oleh parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara.

Pewarta: Ananto Pradana

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023