Sebanyak sebanyak 863 mahasiswa lolos seleksi program Beasiswa Pemuda Tangguh Surabaya yang digelar oleh pemerintah kota setempat.

"Beasiswa Pemuda Tangguh kategori mahasiswa ini merupakan beasiswa gelombang kedua di tahun 2023, yakni pada gelombang semester ganjil," kata Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya Wiwiek Widayati di Surabaya, Kamis.

Para mahasiswa yang lolos seleksi kemudian melakukan proses daftar ulang di Gedung Nasional Indonesia (GNI), Surabaya, Kamis (7/9/2023). Proses daftar ulang tersebut digelar selama tiga hari, mulai 5-8 September 2023.

Beasiswa Pemuda Tangguh merupakan tunjangan pendidikan yang diberikan kepada para mahasiswa yang tengah menempuh pendidikan perkuliahan dengan tujuan meningkatkan motivasi belajar dan prestasi.

Peserta merupakan mahasiswa aktif perguruan tinggi negeri (PTN) dan mahasiswa baru melalui Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), serta jalur prestasi akademik lainnya.

"Karena semeter ganjil, jadi ada pula mahasiswa baru (maba) yang baru memulai semester satu perkuliahan ikut mendaftar," kata Wiwiek.

Wiwiek menjelaskan sementara ini penerima Beasiswa Tangguh adalah mahasiswa aktif PTN se-Surabaya, termasuk beberapa PTN di luar Kota Pahlawan telah melakukan MoU kerja sama.

PTN tersebut meliputi Universitas Brawijaya (UB) Malang, Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Universitas Trunojoyo Madura, dan Institut Teknologi Bandung (ITB). Sedangkan, beberapa perguruan tinggi swasta (PTS) baru mengajukan proses MoU kerja sama dengan Pemkot Surabaya.

Para penerima Beasiswa Pemuda Tangguh kategori mahasiswa itu menerima tiga komponen tunjangan pendidikan meliputi tunjangan Uang Kuliah Tunggal (UKT) selama delapan semester, tunjangan operasional pendidikan senilai Rp750.000 tiap semester, serta uang saku senilai Rp500.000 tiap bulan.
 

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023